Tips Hemat Belanja Saat PPN Naik di 2025, Coba Sekarang!

Tips Hemat Belanja Saat PPN Naik di 2025, Coba Sekarang!

Sobat Singa, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai Januari 2025 tentu membawa dampak signifikan bagi anggaran belanja kita, bukan? MinSing ingin berbagi tips hemat berbelanja agar Sobat Singa tetap bisa mengatur keuangan dengan bijak meski harga barang dan jasa naik.

Artikel ini akan memberikan panduan praktis yang bisa Sobat Singa terapkan, sehingga meski PPN naik, kebutuhan tetap tercukupi tanpa membuat kantong bolong.

1. Susun Prioritas Belanja

Sebelum berbelanja, penting untuk membuat daftar prioritas belanja. Fokuskan pada kebutuhan utama seperti bahan pokok, perlengkapan rumah tangga, atau kebutuhan keluarga.

Dengan begitu, Sobat Singa bisa menghindari pembelian barang-barang yang tidak terlalu penting atau mendesak.

2. Bandingkan Harga Sebelum Membeli

Perbedaan harga antar toko atau platform belanja online sering kali signifikan. Sebelum membeli, pastikan v membandingkan harga di beberapa tempat.

Manfaatkan teknologi untuk mencari promo terbaik, seperti diskon atau cashback, agar bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Pilih Barang Substitusi yang Lebih Terjangkau

Harga barang yang naik drastis mungkin membuatmu terpaksa mencari alternatif. Carilah barang substitusi dengan kualitas serupa, tetapi lebih murah.

Misalnya, Sobat Singa bisa memilih produk lokal yang lebih terjangkau atau mengganti produk tertentu dengan barang yang lebih hemat, namun tetap berkualitas.

4. Manfaatkan Pembelian dalam Jumlah Besar (Bulk Buying)

Untuk barang-barang yang tahan lama, seperti sembako atau kebutuhan rumah tangga, cobalah membeli dalam jumlah besar. Biasanya, barang-barang seperti beras, minyak goreng, atau deterjen lebih murah jika dibeli dalam jumlah banyak.

Pastikan barang yang dibeli benar-benar tahan lama dan tidak mudah rusak.

5. Gunakan Kupon dan Promo Diskon

Jika berbelanja di toko favorit atau melalui aplikasi belanja online, jangan lupa memanfaatkan kupon diskon atau promo yang tersedia. Kartu member atau aplikasi belanja sering memberikan potongan harga atau cashback untuk pelanggan setia, sehingga Sobat Singa bisa lebih hemat.

6. Fokus pada Kebutuhan Utama, Kurangi Belanja Barang Tidak Esensial

Kenaikan PPN bisa menjadi momen yang tepat untuk meninjau ulang pola belanja. Fokuslah pada barang-barang yang benar-benar diperlukan dan tunda pembelian barang konsumtif atau yang tidak terlalu mendesak.

Evaluasi pengeluaran bulanan dan hindari pembelian impulsif.

7. Belanja di Pasar Tradisional

Pasar tradisional sering kali menawarkan harga yang lebih kompetitif untuk bahan pangan segar dibandingkan supermarket atau toko modern. Berbelanja di pasar lokal bisa menghemat pengeluaran, dan Sobat Singa bisa bernegosiasi harga untuk mendapatkan penawaran terbaik.

8. Beli Langsung dari Produsen atau Pembuatnya

Jika memungkinkan, belilah produk langsung dari produsen atau pengrajin lokal. Misalnya, membeli sayuran langsung dari petani atau produk kerajinan dari pengrajin.

Ini membantu mengurangi biaya perantara dan mendapatkan harga yang lebih murah.

9. Kelola Pola Konsumsi Secara Bijak

Selain menghemat dari sisi belanja, cara lain untuk menghadapi kenaikan harga adalah dengan mengelola pola konsumsi secara bijak. Mengurangi makan di luar dan lebih sering memasak di rumah adalah langkah sederhana yang bisa menghemat pengeluaran harian.

10. Gunakan Uang Tunai untuk Mengontrol Pengeluaran

Berbelanja menggunakan uang tunai bisa membantu mengontrol pengeluaran, karena Sobat Singa lebih sadar dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Tentukan anggaran belanja harian atau mingguan, dan pastikan untuk tidak membawa uang lebih dari yang direncanakan, agar tidak tergoda membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Menjaga Keuangan Tetap Sehat di Tengah Kenaikan PPN

Menghadapi kenaikan PPN yang cukup signifikan memang memerlukan perencanaan yang lebih matang dalam pengelolaan keuangan. Dengan menerapkan tips hemat di atas, Sobat Singa tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa merasa tertekan secara finansial.

Disiplin dan konsistensi adalah kunci untuk berbelanja dengan bijak di masa penuh tantangan ini.

Bagi Sobat Singa yang sedang mencari cara untuk mengelola keuangan secara lebih fleksibel, aplikasi pinjaman online Singa Fintech bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung kebutuhan finansialmu. Jika Sobat Singa membutuhkan bantuan dalam mengatur anggaran atau menghadapi situasi darurat, Singa Fintech menawarkan proses aplikasi yang cepat dan mudah.

Cek aplikasi pinjaman online Singa Fintech sekarang juga dan temukan cara cerdas untuk mengelola keuanganmu! Jangan ragu untuk berbagi tips ini dengan teman dan keluarga agar mereka juga bisa berbelanja dengan bijak meskipun PPN naik!

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman online terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Tips Hemat Belanja Saat PPN Naik di 2025, Coba Sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%