Pentingnya Passive Income, Coba 5 Cara Cerdas Tambah Pendapatan!

Pentingnya Passive Income, Coba 5 Cara Cerdas Tambah Pendapatan!

SINGAFUND – Sobat Lender, dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, menjaga stabilitas keuangan menjadi tantangan tersendiri. MinSing melihat bahwa semakin banyak orang kini mulai mencari cara agar keuangannya tetap aman meski pemasukan utama terganggu.

Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah memiliki passive income atau pendapatan pasif. MinSing akan membahas mengapa passive income penting dimiliki, terutama saat risiko ekonomi seperti inflasi, PHK massal, atau penurunan daya beli semakin terasa.

Dengan mengetahui cara membangun pendapatan pasif, Sobat Lender tidak hanya dapat memperkuat kondisi finansial pribadi, tetapi juga membuka peluang mendapatkan kebebasan waktu dan kestabilan jangka panjang. Yuk, simak sampai akhir!

Manfaat Passive Income di Masa Sulit

Berikut ini beberapa alasan mengapa memiliki passive income menjadi hal yang strategis, khususnya di masa ketidakpastian ekonomi:

  • Mengurangi Ketergantungan pada Gaji Bulanan

Bergantung sepenuhnya pada gaji dapat menjadi risiko ketika kondisi kerja tak lagi stabil. Passive income memberikan bantalan finansial yang dapat menunjang kebutuhan saat gaji utama terganggu.

  • Menjadi Cadangan Keuangan saat Darurat

Situasi tak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan bisa sangat menguras tabungan. Passive income memungkinkan Sobat Lender tetap memiliki aliran dana meski sedang tidak produktif secara aktif.

  • Mempercepat Tujuan Finansial Jangka Panjang

Dengan adanya tambahan pemasukan pasif, Sobat Lender bisa lebih cepat menabung untuk membeli rumah, membayar pendidikan anak, atau menyiapkan dana pensiun.

  • Memberikan Kebebasan Waktu dan Hidup Lebih Seimbang

Memiliki pendapatan pasif memberi keleluasaan untuk mengatur waktu. Sobat Lender bisa mengalokasikan lebih banyak waktu untuk keluarga, hobi, atau kegiatan sosial tanpa khawatir kehilangan pemasukan.

Cara Membangun Passive Income Bagi Pemula

Tidak harus langsung dengan nominal besar, membangun passive income bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten.

Berikut beberapa cara yang bisa dipertimbangkan Sobat Lender:

1. Investasi Saham atau Reksa Dana

Kedua instrumen ini memungkinkan Sobat Lender mendapatkan dividen atau keuntungan dari kenaikan harga aset (capital gain). Misalnya, dengan rutin menabung Rp 1 juta per bulan di reksa dana saham, potensi imbal hasil tahunan bisa mencapai 10%.

2. Menyewakan Properti

Jika memiliki aset properti, seperti rumah atau apartemen, menyewakannya bisa menjadi sumber pendapatan tetap setiap bulan. Properti yang disewakan seharga Rp 7 juta per bulan dapat mengembalikan modal dalam waktu sekitar 10 tahun.

3. Pemasaran Afiliasi

Dengan mempromosikan produk orang lain melalui media sosial atau blog, Sobat Lender bisa memperoleh komisi dari setiap penjualan. Banyak program afiliasi terpercaya tersedia, seperti dari Shopee dan Tokopedia.

4. Menjual Produk Digital

E-book, kursus online, hingga musik digital bisa dijual berulang kali tanpa perlu produksi fisik. Platform seperti Google Play atau marketplace lokal bisa menjadi tempat awal untuk menjangkau pembeli.

5. Investasi di Surat Berharga Negara (SBN)

SBN seperti ORI027 memberikan imbal hasil tetap dan cenderung lebih tinggi dibandingkan deposito, dengan pajak yang lebih rendah. Cocok untuk Sobat Lender yang menginginkan instrumen berisiko rendah.

Langkah Strategis Menuju Kebebasan Finansial

Membangun passive income bukan sekadar untuk menambah pemasukan, tetapi juga tentang memperkuat fondasi keuangan jangka panjang. Di tengah kondisi ekonomi yang tak selalu stabil, pendapatan pasif bisa menjadi penopang finansial yang membuat hidup lebih tenang dan terarah.

Tentunya, setiap langkah harus disesuaikan dengan kapasitas dan profil risiko Sobat Lender sebagai pemberi dana. Jika Sobat Lender ingin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sekaligus meraih keuntungan yang optimal, sudah saatnya melirik instrumen pendanaan yang terpercaya, terdaftar, dan mudah diakses.

Salah satu jalannya adalah dengan menjadi lender di platform fintech SingaFund yang telah diawasi secara resmi. Yuk, mulai pertimbangkan untuk membangun passive income dari sekarang!

Cari tahu lebih lanjut cara cerdas menumbuhkan dana sambil mendukung pelaku usaha lokal melalui platform yang aman dan terpercaya. Cek informasi selengkapnya di website dan aplikasi SingaFund!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Pentingnya Passive Income, Coba 5 Cara Cerdas Tambah Pendapatan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%