Pentingnya Edukasi Keuangan Sebelum Jadi Lender P2P Lending

Pentingnya Edukasi Keuangan Sebelum Jadi Lender P2P Lending

SINGAFUND – Ketika berbicara tentang pendanaan di P2P lending, banyak yang langsung fokus pada imbal hasil tinggi. Ada satu langkah penting yang sering terlupakan, edukasi keuangan sebelum mulai menyalurkan dana.

Tanpa pemahaman dasar yang kuat, risiko yang seharusnya bisa diantisipasi justru menjadi hambatan dalam membangun portofolio yang sehat. Artikel ini mengajak Sobat Lender memahami betapa krusialnya literasi keuangan sebelum terjun menjadi pemberi dana.

Edukasi bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang menyiapkan strategi, mengenali risiko, hingga mengelola ekspektasi. Yuk, pelajari bersama agar perjalanan investasi Sobat Lender lebih terarah dan aman!

Apa Itu Edukasi Keuangan dan Mengapa Penting?

Edukasi keuangan adalah pemahaman dasar tentang cara mengelola uang, termasuk dalam konteks investasi.

Dalam dunia P2P lending, hal ini mencakup:

  • Cara kerja platform P2P lending

  • Jenis pinjaman yang tersedia

  • Profil risiko peminjam

  • Penghitungan imbal hasil (return) dan potensi gagal bayar

Tanpa pengetahuan ini, Sobat Lender bisa tergoda oleh return tinggi tanpa menimbang risiko yang sepadan, ibarat mengemudi tanpa tahu aturan lalu lintas: cepat memang, tetapi sangat berisiko.

Risiko yang Bisa Dikurangi dengan Edukasi

Berikut beberapa risiko yang dapat dikelola melalui edukasi keuangan yang baik:

1. Gagal Paham Skema P2P Lending

Banyak yang mengira P2P lending seperti deposito, padahal ada risiko gagal bayar jika borrower tidak mampu melunasi.

2. Kesalahan Menilai Borrower

Edukasi membantu memahami cara membaca skor kredit, TKB90, dan informasi penting lain yang disediakan platform.

3. Ekspektasi Return Tidak Realistis

Memahami cara kerja return membantu memiliki ekspektasi yang sesuai dan tidak panik saat pertumbuhan investasi melambat.

4. Kurangnya Diversifikasi

Literasi keuangan mengajarkan pentingnya menyebar dana ke banyak pinjaman untuk mengurangi dampak risiko dari satu borrower.

5. Ketidakpahaman Regulasi

Edukasi membantu memahami regulasi OJK dan pentingnya memilih platform yang legal dan diawasi resmi.

Manfaat Jangka Panjang dari Edukasi Keuangan

Dengan pemahaman yang kuat, Sobat Lender dapat:

  • Menyusun strategi pendanaan sesuai tujuan keuangan

  • Mengelola risiko dengan lebih baik

  • Meningkatkan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan

  • Mengoptimalkan portofolio pendanaan

Tips Memulai Edukasi Keuangan Sebagai Lender

  • Pelajari Dasar Investasi dan P2P Lending

Manfaatkan blog, webinar, dan e-book gratis yang disediakan banyak platform.

  • Ikuti Komunitas Pemberi Dana

Belajar dari pengalaman lender lain melalui forum atau grup diskusi.

  • Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika ragu, berkonsultasilah dengan penasihat keuangan independen.

  • Manfaatkan Informasi dari Platform

Platform legal menyediakan transparansi data borrower dan performa pinjaman—gunakan sebagai bahan analisis.

  • Terus Update Wawasan

Dunia fintech dan P2P lending terus berkembang; perbarui pengetahuan agar tidak tertinggal.

Siapkan Langkah yang Lebih Terarah

Menjadi lender bijak bukan sekadar menyalurkan dana dan menunggu hasil. Ini tentang memahami setiap proses, menimbang risiko objektif, dan menyusun strategi terukur.

Edukasi keuangan adalah fondasi untuk perjalanan pendanaan yang aman dan berkelanjutan. Sudah saatnya Sobat Lender memperkuat pemahaman sebelum menyalurkan dana.

Cari platform pendanaan yang tidak hanya memberikan return menarik, tetapi juga menyediakan edukasi dan transparansi untuk mendukung keputusan Anda sebagai lender yang cerdas.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Pentingnya Edukasi Keuangan Sebelum Jadi Lender P2P Lending

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%