Sobat Singa, bekerja di luar negeri bisa menjadi kesempatan besar untuk mendapatkan penghasilan lebih tinggi. Tapi, di tengah kesibukan mencari nafkah, jangan sampai melupakan persiapan dana pendidikan anak di Indonesia.
Biaya pendidikan terus meningkat setiap tahunnya, dan tanpa perencanaan yang baik, bisa menjadi beban besar di masa depan. MinSing akan membagikan strategi cerdas agar Sobat Singa tetap bisa fokus bekerja di luar negeri sambil memastikan pendidikan anak terjamin.
Yuk, simak tipsnya!
1. Hitung Perkiraan Biaya Pendidikan Anak
Sebelum mulai menabung, tentukan dulu berapa besar dana yang dibutuhkan.
Beberapa faktor yang perlu diperhitungkan antara lain:
- Jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi)
- Lokasi sekolah atau universitas (dalam negeri atau luar negeri)
- Biaya tambahan seperti uang pangkal, buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler
Misalnya, jika biaya kuliah saat ini sekitar Rp 50 juta per tahun, maka dalam 10 tahun dengan inflasi 10% per tahun, biayanya bisa melonjak menjadi Rp 130 juta per tahun. Dengan mengetahui estimasi ini, Sobat Singa bisa menentukan target tabungan lebih jelas.
2. Alokasikan Penghasilan Secara Bijak
Bekerja di luar negeri memang memberikan gaji lebih besar, tetapi pengelolaan keuangan yang baik tetap diperlukan.
Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah aturan 50-30-20:
- 50% untuk kebutuhan sehari-hari (makan, tempat tinggal, transportasi)
- 30% untuk tabungan dan investasi (termasuk dana pendidikan anak)
- 20% untuk hiburan dan keperluan lainnya
Jika memungkinkan, alokasikan lebih banyak dana agar target bisa tercapai lebih cepat.
3. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Menabung saja tidak cukup, Sobat Singa!
Agar dana pendidikan berkembang, pilih instrumen investasi yang sesuai dengan jangka waktu dan profil risiko, seperti:
Reksa Dana Pendidikan
Investasi aman dengan potensi keuntungan lebih besar dibandingkan tabungan biasa.
Deposito Berjangka
Cocok untuk dana pendidikan jangka pendek dengan risiko rendah.
Saham atau Reksa Dana Saham
Pilihan tepat untuk investasi jangka panjang dengan potensi imbal hasil tinggi.
Asuransi Pendidikan
Kombinasi proteksi jiwa dan investasi yang membantu perencanaan biaya pendidikan anak.
4. Kirim Uang ke Indonesia dengan Cerdas
Bagi pekerja migran, mengirim uang ke Indonesia adalah rutinitas.
Agar lebih efisien, perhatikan hal-hal berikut:
- Pilih layanan remitansi dengan biaya transfer rendah dan kurs kompetitif.
- Gunakan aplikasi transfer uang yang menawarkan promo atau cashback.
- Kirim uang secara terjadwal untuk menghindari fluktuasi nilai tukar yang merugikan.
Agar lebih aman, langsung masukkan dana ke rekening khusus pendidikan supaya tidak terpakai untuk kebutuhan lain.
5. Cari Beasiswa atau Program Bantuan Pendidikan
Selain menabung, pertimbangkan juga mencari beasiswa atau program bantuan pendidikan. Banyak sekolah dan universitas di Indonesia menawarkan beasiswa berdasarkan prestasi akademik maupun kondisi finansial.
Sobat Singa bisa mulai mencari informasi dari:
- Sekolah atau universitas tujuan
- Lembaga pemerintah
- Yayasan swasta yang menyediakan beasiswa
Dengan memanfaatkan peluang ini, biaya pendidikan anak bisa lebih ringan.
6. Lindungi Keuangan dengan Asuransi Jiwa
Sebagai pencari nafkah utama, Sobat Singa juga perlu mempertimbangkan perlindungan finansial bagi keluarga. Asuransi jiwa bisa menjadi jaring pengaman jika terjadi hal tak terduga.
Dengan begitu, pendidikan anak tetap terjamin meskipun ada kendala dalam perjalanan karier di luar negeri.
7. Evaluasi Perencanaan Keuangan Secara Berkala
Setiap tahun, lakukan evaluasi terhadap dana pendidikan yang sudah dikumpulkan. Apakah jumlahnya sudah sesuai dengan target? Jika belum, Sobat Singa bisa melakukan penyesuaian seperti meningkatkan alokasi dana atau mencari sumber pendapatan tambahan.
Persiapkan Masa Depan Anak dengan Baik!
Bekerja di luar negeri memang membuka banyak peluang finansial, tetapi perencanaan dana pendidikan anak tetap harus menjadi prioritas. Dengan strategi yang tepat, Sobat Singa bisa memastikan anak mendapatkan pendidikan terbaik tanpa harus khawatir soal biaya.
Pastikan untuk mengelola keuangan dengan baik, memilih instrumen investasi yang sesuai, serta memanfaatkan peluang beasiswa yang ada. Jika membutuhkan solusi keuangan yang fleksibel untuk mendukung rencana ini, ada layanan dari Singa Fintech yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Jangan tunda lagi, yuk mulai rencanakan dana pendidikan anak dari sekarang!
Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya
Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.
Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:
- Facebook: singafintech
- Instagram: singa.id
- TikTok: singa.fintech
- X (Twitter): singa_fintech
- YouTube: Singa Fintech
- LinkedIn: PT Abadi Sejahtera Finansindo (Singa Fintech)
- WhatsApp Channel: Singa Fintech
Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga