Kenali Risiko Investasi P2P Lending dan Cara Proteksi Dana

Kenali Risiko Investasi P2P Lending dan Cara Proteksi Dana

SINGAFUND – Sobat Lender dalam menjalankan investasi melalui platform P2P lending, penting sekali untuk memahami berbagai risiko yang mungkin muncul agar dapat melindungi modal dan mengoptimalkan hasil investasi. Artikel ini akan membahas segala bentuk risiko yang berpotensi dihadapi oleh pemberi dana serta cara proteksi dana yang efektif.

MinSing menilai bahwa kesadaran dan pemahaman tentang risiko menjadi kunci utama agar Sobat Lender dapat menjalankan investasi secara lebih aman dan percaya diri. Mengenal risiko secara menyeluruh dan mengetahui langkah-langkah proteksi dana sangat krusial, terutama untuk investor yang ingin memperoleh return maksimal tanpa mengalami kerugian berarti.

Jenis-Jenis Risiko yang Harus Dipahami Sobat Lender

Dalam dunia investasi P2P lending, beberapa risiko berikut perlu mendapat perhatian serius.

1. Risiko Gagal Bayar (Default Risk)

Risiko terbesar yang dihadapi lender adalah peminjam tidak mampu membayar kembali pinjaman sesuai jadwal.

Faktor ini dapat terjadi karena:

  • Kondisi keuangan peminjam memburuk

  • Adanya kendala dalam operasional bisnis peminjam

2. Risiko Likuiditas

Investasi P2P lending umumnya memiliki tenor tertentu yang menyebabkan dana terkunci selama periode tersebut. Jika Sobat Lender membutuhkan dana mendadak, keterbatasan likuiditas ini bisa menjadi kendala.

3. Risiko Platform

Keamanan dan kredibilitas platform sangat memengaruhi investasi.

Risiko yang mungkin terjadi apabila platform tidak terpercaya, antara lain:

  • Kurangnya transparansi

  • Pengelolaan dana yang buruk

  • Potensi penipuan

4. Risiko Regulasi

Perubahan peraturan pemerintah terkait industri fintech dan P2P lending dapat memengaruhi:

  • Mekanisme operasional platform

  • Tingkat keamanan investasi

5. Risiko Inflasi

Kenaikan inflasi dapat mengurangi nilai riil keuntungan investasi, meskipun tingkat bunga nominal tetap stabil.

Cara Efektif Melindungi Dana Investasi Sobat Lender

Untuk meminimalkan risiko tersebut dan melindungi dana investasi, beberapa langkah berikut dapat diterapkan.

1. Diversifikasi Portofolio

Sebarkan investasi ke berbagai pinjaman dengan:

  • Tenor yang bervariasi

  • Profil peminjam yang berbeda

  • Sektor usaha yang beragam
    Langkah ini bertujuan mengurangi dampak negatif apabila salah satu pinjaman bermasalah.

2. Pilih Platform Terpercaya

Pastikan memilih platform P2P lending yang:

  • Terdaftar dan diawasi oleh OJK

  • Memiliki rekam jejak yang baik

  • Menyediakan transparansi data serta laporan berkala

3. Pelajari Profil Peminjam

Sebelum menanamkan dana, perhatikan informasi penting tentang peminjam, seperti:

  • Riwayat pembayaran

  • Tujuan penggunaan pinjaman

4. Perhatikan Tenor dan Imbal Hasil

Sesuaikan tenor investasi dengan profil risiko dan kebutuhan likuiditas:

  • Tenor pendek: risiko lebih rendah

  • Tenor panjang: imbal hasil lebih tinggi

5. Pantau Investasi Secara Berkala

Lakukan pemantauan rutin terhadap:

  • Perkembangan portofolio

  • Status pembayaran peminjam
    Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi masalah lebih awal.

6. Manfaatkan Fitur Proteksi Dana

Beberapa platform menyediakan fitur perlindungan tambahan seperti:

  • Asuransi kredit

  • Cadangan dana (reserve fund)
    Fitur ini dapat membantu menutup risiko gagal bayar.

Membangun Mindset Investasi yang Bijak dan Bertanggung Jawab

Sobat Lender perlu mengembangkan pola pikir yang realistis dan bijak dalam berinvestasi P2P lending. Perlu diingat investasi tidak selalu bebas risiko serta diperlukan kesabaran dan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan finansial.

Kunci keberhasilan dalam investasi P2P lending bukan semata-mata mengejar imbal hasil tinggi, melainkan bagaimana mengelola risiko dengan cermat serta menjaga keamanan modal.

Mulai Investasi Aman dengan Fitur Proteksi Dana dari SingaFund

Jika Sobat Lender ingin memulai investasi yang aman dan terukur, memilih platform dengan sistem manajemen risiko yang kuat menjadi langkah utama. SingaFund hadir sebagai platform pendanaan digital terpercaya yang menawarkan transparansi, kemudahan pemantauan portofolio, serta fitur proteksi dana seperti asuransi kredit dan cadangan dana (reserve fund) untuk meminimalkan risiko gagal bayar.

Dengan fitur-fitur ini, Sobat Lender dapat berinvestasi secara lebih tenang dan fokus pada pertumbuhan portofolio tanpa harus khawatir terhadap risiko yang tidak terduga. Unduh aplikasi SingaFund sekarang dan nikmati pengalaman investasi P2P lending yang aman, transparan, dan menguntungkan!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Kenali Risiko Investasi P2P Lending dan Cara Proteksi Dana

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%