Investasi P2P Lending, 6 Tips Kurangi Risiko Agar Aman dan Cuan!

Investasi P2P Lending, 6 Tips Kurangi Risiko Agar Aman dan Cuan!

MinSing tahu, Sobat Lender yang tertarik menjadi pemberi dana di P2P lending pasti punya satu tujuan utama, yaitu menumbuhkan dana yang kamu miliki dengan hasil yang menjanjikan. Tapi sebelum Sobat Lender melangkah lebih jauh, ada satu hal penting yang perlu dipahami betul, yaitu risiko kredit.

Di artikel ini, MinSing akan membahas secara tuntas tentang risiko kredit dalam investasi P2P lending, lengkap dengan tips menguranginya supaya Sobat Lender bisa mendanai dengan lebih aman dan tetap cuan. Artikel ini sangat cocok untuk Sobat Lender yang baru mulai atau sedang ingin memperluas portofolio investasi.

Apa Itu Risiko Kredit dalam P2P Lending?

Risiko kredit adalah risiko bahwa peminjam tidak mampu atau tidak mau membayar kembali pinjamannya. Dalam konteks P2P lending, risiko ini menjadi sangat krusial karena platform ini sering kali menjangkau peminjam yang mungkin tidak lolos seleksi pinjaman di bank konvensional.

Tingkat risiko bisa bervariasi, tergantung dari:

  • Kualitas peminjam

  • Sistem evaluasi kredit yang diterapkan oleh platform

Itulah sebabnya Sobat Lender perlu mengenali jenis-jenis risiko kredit terlebih dahulu.

Jenis Risiko Kredit yang Perlu Diwaspadai

1. Gagal Bayar (Default)

Peminjam tidak mengembalikan pinjaman sesuai jadwal, baik pokok maupun bunga.

2. Kredit Macet (Non-Performing Loan / NPL)

Pinjaman yang tidak dibayar dalam jangka waktu tertentu dikategorikan sebagai kredit macet. Hal ini bisa berdampak langsung ke dana Sobat Lender.

3. Penyalahgunaan Dana

Risiko ini muncul jika platform yang digunakan tidak terpercaya atau tidak memiliki pengawasan regulasi, sehingga dana tidak digunakan sebagaimana mestinya oleh peminjam.

4. Kurangnya Transparansi

Beberapa platform mungkin tidak memberikan informasi yang cukup mengenai profil peminjam atau riwayat kredit mereka, yang membuat investor sulit menilai risiko.

5. Risiko Sistemik

Ketika platform menghadapi masalah operasional atau keuangan, risiko kredit bisa meningkat karena keseluruhan proses pemantauan pinjaman terganggu.

Bagaimana Mengurangi Risiko Kredit? Ini Tipsnya

Tenang, Sobat Lender. Risiko kredit bisa diminimalisir dengan strategi dan perencanaan yang matang.

Berikut langkah-langkah yang bisa Sobat Lender ambil:

1. Pilih Platform Terpercaya dan Terdaftar di OJK

Ini adalah langkah pertama dan paling penting. Pastikan platform:

  • Sudah berizin resmi dari OJK

  • Telah melewati proses evaluasi ketat dan diawasi secara berkala

Tips: Cek legalitas platform di situs resmi OJK atau AFPI sebelum mulai mendanai.

2. Lakukan Riset Terhadap Profil Peminjam

Sebelum menempatkan dana, luangkan waktu untuk membaca:

  • Skor kredit peminjam

  • Riwayat pembayaran sebelumnya

  • Tujuan penggunaan dana

  • Lama pinjaman dan bunga yang ditawarkan

Dengan riset mendalam, Sobat Lender bisa lebih peka terhadap potensi risiko gagal bayar.

3. Jangan Tergoda Imbal Hasil Tinggi Tanpa Logika

Tingkat pengembalian tinggi memang menarik. Namun:

  • Semakin tinggi imbal hasil, semakin besar pula risikonya

  • Pertimbangkan apakah return yang ditawarkan sepadan dengan risikonya

4. Terapkan Diversifikasi Portofolio

Alih-alih menaruh semua dana ke satu pinjaman, lebih baik sebar ke beberapa peminjam dengan profil yang berbeda.

Diversifikasi bisa dilakukan melalui:

  • Pinjaman dengan tenor berbeda

  • Sektor usaha yang beragam (ritel, jasa, agribisnis, dll.)

  • Skor kredit yang bervariasi

Langkah ini membantu menurunkan risiko jika salah satu peminjam mengalami kendala pembayaran.

5. Pantau Performa Portofolio Secara Berkala

Jangan hanya menanam dana lalu ditinggal. Periksa secara rutin bagaimana performa pinjaman Sobat Lender.

  • Manfaatkan fitur dashboard monitoring yang disediakan oleh platform

  • Gunakan data performa untuk mengambil keputusan pendanaan berikutnya

6. Mulai dari Nominal Kecil

Bagi Sobat Lender yang masih baru, tidak perlu langsung mendanai dalam jumlah besar.

Mulailah dari nominal kecil untuk:

  • Belajar mengenali pola pinjaman

  • Memahami performa peminjam

  • Menilai karakter platform yang digunakan

Strategi Pendanaan yang Aman Dimulai dari Edukasi

Sobat Lender, menjadi pemberi dana yang sukses di P2P lending bukan hanya soal memilih platform populer atau mengejar bunga tinggi.

Yang jauh lebih penting adalah:

  • Memahami risiko, terutama risiko kredit

  • Menyiapkan strategi untuk menghadapinya dengan disiplin dan cermat

Dengan pengetahuan yang tepat dan pendekatan yang terstruktur, Sobat Lender bisa menjadikan P2P lending sebagai bagian dari portofolio investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan. Ingat, riset dan perencanaan akan selalu menjadi sahabat terbaikmu dalam dunia investasi.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Investasi P2P Lending, 6 Tips Kurangi Risiko Agar Aman dan Cuan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%