Investasi Fintech Lending, 5 Tips Cerdas Hadapi Imbal Hasil Terlalu Tinggi

Investasi Fintech Lending, 5 Tips Cerdas Hadapi Imbal Hasil Terlalu Tinggi

SINGAFUND – Sobat Lender, dalam dunia investasi, terutama fintech lending, imbal hasil yang menarik sering kali menjadi daya tarik utama. Penting sekali untuk mengenali potensi risiko di balik tawaran imbal hasil yang tampak terlalu menggiurkan.

Artikel ini hadir untuk membantu Sobat Lender memahami bagaimana cara mengenali dan menghindari jebakan imbal hasil tinggi yang berisiko, sehingga kamu bisa menanamkan dana dengan lebih aman dan cerdas.

Mengapa Perlu Waspada dengan Imbal Hasil Terlalu Tinggi?

Imbal hasil besar memang menjanjikan keuntungan cepat, tetapi dalam dunia investasi, hal tersebut tidak datang tanpa risiko. Tawaran imbal hasil yang jauh di atas rata-rata biasanya diikuti dengan tingkat risiko yang juga tinggi.

Banyak kasus lender yang akhirnya mengalami kerugian karena kurangnya informasi dan analisis sebelum berinvestasi. Sobat Lender harus tahu bahwa investasi yang sehat didasarkan pada keseimbangan antara potensi keuntungan dan risiko yang dapat dikelola dengan baik.

Oleh sebab itu, memahami karakteristik imbal hasil yang realistis menjadi hal yang wajib dipelajari.

Tips Menghindari Jebakan Imbal Hasil Terlalu Tinggi

Berikut beberapa panduan yang dapat membantu Sobat Lender agar tidak terjebak dalam tawaran imbal hasil berlebihan yang berpotensi merugikan:

1. Analisa Profil Risiko Peminjam

Pelajari profil peminjam secara mendalam. Fintech lending yang baik biasanya menyediakan data transparan mengenai latar belakang, riwayat kredit, dan kapasitas pembayaran peminjam.

Jangan tergiur tanpa melihat data ini.

2. Cek Legalitas dan Reputasi Platform

Pastikan platform tempat Sobat Lender menanamkan dana sudah terdaftar dan diawasi oleh otoritas keuangan resmi. Reputasi platform juga penting sebagai indikator kepercayaan dan profesionalisme pengelolaan investasi.

3. Waspadai Janji Imbal Hasil Tidak Masuk Akal

Jika sebuah investasi menawarkan imbal hasil jauh di atas rata-rata pasar tanpa penjelasan yang masuk akal, Sobat Lender harus berhati-hati. Imbal hasil tinggi tanpa dasar risiko yang jelas biasanya tidak berkelanjutan.

4. Diversifikasi Investasi

Jangan menaruh semua dana pada satu peminjam atau satu jenis pinjaman saja. Dengan mendiversifikasi investasi, risiko kerugian bisa ditekan dan hasil yang diperoleh lebih stabil.

5. Pahami Mekanisme Pengembalian dan Risiko Gagal Bayar

Ketahui bagaimana mekanisme pembayaran cicilan dan bagaimana fintech mengelola risiko gagal bayar. Platform yang transparan akan menyediakan proteksi dan langkah-langkah mitigasi risiko dengan jelas.

Memaksimalkan Keamanan Investasi dengan Pendekatan yang Tepat

Sobat Lender, menjadi investor cerdas berarti mengutamakan keamanan dan kelangsungan dana yang kamu tanamkan. Jangan sampai tergiur imbal hasil tinggi tanpa memahami risiko yang tersembunyi di baliknya.

Pengelolaan dana yang baik dan teknologi transparan merupakan kunci sukses dalam menjaga investasi. Aplikasi pendanaan yang mengedepankan transparansi dan keamanan membantu Sobat Lender untuk mendapatkan gambaran jelas tentang profil peminjam dan risiko investasi.

Dengan begitu, keputusan investasi menjadi lebih terukur dan terhindar dari jebakan imbal hasil yang tidak realistis. Untuk Sobat Lender yang ingin mulai berinvestasi dengan pendekatan aman dan menguntungkan, pertimbangkan untuk menggunakan platform investasi SingaFund yang profesional dan transparan.

Dengan menggunakan teknologi terkini, Sobat Lender dapat mengakses informasi lengkap terkait peminjam serta risiko dan potensi keuntungan secara real-time. Yuk, tingkatkan wawasan investasi Sobat Lender dan kembangkan portofolio dengan lebih percaya diri!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Investasi Fintech Lending, 5 Tips Cerdas Hadapi Imbal Hasil Terlalu Tinggi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%