Investasi di P2P Lending, Cek 6 Cara Mandiri Menilai Risiko Calon Peminjam

Investasi di P2P Lending, Cek 6 Cara Mandiri Menilai Risiko Calon Peminjam

SINGAFUND – Sobat Lender, dalam dunia investasi fintech peer-to-peer (P2P) lending, memahami profil risiko calon peminjam menjadi langkah krusial sebelum kamu menyalurkan dana. MinSing menyadari bahwa masih banyak pemberi dana yang tergiur return tinggi tanpa lebih dulu mengevaluasi siapa yang akan menerima pinjaman.

Padahal, jika penilaian dilakukan secara mandiri, potensi gagal bayar dapat ditekan, dan Sobat Lender bisa berinvestasi dengan lebih percaya diri. MinSing akan membantumu memahami bagaimana cara melakukan analisis risiko calon peminjam dengan lebih terstruktur.

Dengan memahami aspek-aspek yang perlu diperhatikan, Sobat Lender bisa meningkatkan kualitas keputusan pendanaan sekaligus menjaga performa portofolio investasi. 

Mengapa Menilai Risiko Itu Penting?

Setiap dana yang Sobat Lender salurkan adalah bentuk kepercayaan dan ekspektasi akan imbal hasil. Dalam sistem fintech P2P lending, risiko gagal bayar selalu ada, terutama bila pendana tidak memahami siapa peminjamnya dan bagaimana kapasitas serta niat membayar mereka.

Dengan melakukan analisis risiko secara mandiri, Sobat Lender tidak hanya bergantung pada rating otomatis dari platform, tetapi juga memiliki pertimbangan logis sendiri sebelum klik “danai sekarang”.

Cara Efektif Menilai Risiko Calon Peminjam

Berikut beberapa poin penting yang bisa Sobat Lender gunakan untuk menilai risiko peminjam secara mandiri.

1. Tinjau Riwayat Kredit atau Skor Kredit

    • Jika tersedia, cek riwayat kredit calon peminjam, terutama lewat informasi yang disediakan platform.

    • Perhatikan apakah mereka pernah mengalami keterlambatan pembayaran, memiliki pinjaman aktif lainnya, atau sudah pernah melunasi pinjaman sebelumnya tepat waktu.

    • Semakin baik histori kreditnya, maka risikonya cenderung lebih rendah.

2. Perhatikan Tujuan Penggunaan Dana

    • Peminjaman yang dialokasikan untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha, pembelian alat produksi, atau pengembangan bisnis, umumnya memiliki potensi pengembalian lebih tinggi dibanding pinjaman konsumtif.

    • Sobat Lender disarankan memilih borrower dengan tujuan pendanaan yang realistis dan masuk akal.

3. Analisis Profil Demografis dan Lokasi Usaha

    • Data seperti usia, pekerjaan, pendidikan, serta lokasi tempat tinggal atau lokasi usaha juga berpengaruh.

    • Misalnya, peminjam dari sektor UMKM yang sudah berjalan beberapa tahun dan berlokasi di wilayah potensial biasanya lebih stabil.

    • Informasi ini biasanya tersedia dalam profil borrower di dashboard platform pendanaan.

4. Evaluasi Penghasilan dan Arus Kas

    • Peminjam yang memiliki penghasilan rutin atau usaha dengan arus kas yang jelas akan lebih mampu membayar cicilan tepat waktu.

    • Sobat Lender bisa menilai ini dari dokumen pendukung yang dilampirkan atau laporan keuangan singkat yang disediakan platform.

    • Jangan abaikan juga bila peminjam memiliki sumber penghasilan tambahan yang bisa menjadi cadangan pembayaran.

5. Bandingkan Tingkat Risiko dengan Return

    • Platform P2P lending biasanya memberi rating risiko pada setiap borrower.

    • Semakin tinggi rating, umumnya return juga lebih tinggi—tetapi sebanding dengan risikonya.

    • Sobat Lender perlu menyesuaikan dengan profil risiko pribadi: apakah kamu lebih nyaman dengan risiko rendah dan return moderat, atau bersedia mencoba risiko lebih tinggi demi imbal hasil maksimal.

6. Baca Ulasan atau Riwayat Pendanaan Sebelumnya

    • Beberapa platform menyediakan fitur ulasan lender atau rekam jejak pendanaan borrower sebelumnya.

    • Cek apakah si peminjam pernah mendapatkan dana dari platform dan apakah ada keluhan dari pendana sebelumnya.

    • Ini bisa menjadi insight tambahan yang cukup bernilai sebelum Sobat Lender membuat keputusan.

Wujudkan Investasi yang Lebih Terkendali

Membiasakan diri menilai risiko peminjam bukan hanya untuk menjaga dana tetap aman, tetapi juga untuk membangun kepercayaan diri sebagai investor. Sobat Lender bisa mulai dari langkah-langkah sederhana di atas, lalu mengembangkan kemampuan analisis seiring waktu.

Platform yang mendukung transparansi informasi dan menyediakan fitur pendukung penilaian risiko jelas akan sangat membantu Sobat Lender dalam menyalurkan pendanaan secara lebih strategis. Sobat Lender, yuk mulai jadi investor yang bijak dan aktif!

Cek profil borrower secara mandiri sebelum menyalurkan dana, agar kamu bisa memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko investasi.

Memanfaatkan Platform Pendanaan yang Mendukung Keamanan Data

Agar proses penilaian dan pendanaan berlangsung optimal, Sobat Lender juga butuh platform fintech yang tidak hanya legal, tapi juga mempermudah akses data peminjam. Transparansi, fitur analisis risiko, dan pengalaman pengguna yang baik akan memperkuat langkahmu dalam berinvestasi.

Jika Sobat Lender sedang mencari platform investasi pendanaan terpercaya yang memudahkan pengelolaan dana dan penilaian risiko secara mandiri, pastikan kamu menggunakan layananSingaFund yang sudah terdaftar di OJK dan menawarkan kemudahan kontrol sebagai lender.

Mulai perjalanan investasi yang aman dan cerdas. Unduh aplikasi SingaFund sekarang dan jadilah lender yang andal dengan strategi yang tepat!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Investasi di P2P Lending, Cek 6 Cara Mandiri Menilai Risiko Calon Peminjam

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%