MinSing ngerti banget, banyak dari Sobat Singa yang sedang mempertimbangkan untuk beralih dari kerja kantoran ke freelance, atau sebaliknya. Dunia kerja memang terus berubah, dan pilihan antara pekerjaan full time atau freelance makin sering jadi bahan pertimbangan, apalagi saat kita mulai mempertimbangkan soal fleksibilitas waktu, penghasilan, dan pengembangan karier.
Nah, lewat artikel ini, MinSing bakal bantu Sobat Singa menimbang untung-ruginya dua gaya kerja ini. Jadi, sebelum Sobat Singa ambil keputusan besar buat masa depan karier dan keuanganmu, yuk simak dulu penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Pekerjaan Freelance dan Full Time?
Sebelum lanjut lebih jauh, yuk kita pahami dulu definisinya. Freelance adalah sistem kerja lepas tanpa terikat jam atau tempat kerja, biasanya berbasis proyek.
Sedangkan, full time adalah kerja tetap dengan jam kerja dan gaji bulanan yang konsisten, biasanya terikat kontrak dengan perusahaan. Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan penting buat Sobat Singa pahami biar nggak salah langkah.
Keuntungan dan Tantangan Kerja Freelance
Keuntungan kerja freelance
Waktu Lebih Fleksibel
Sobat Singa bisa jadi bos buat diri sendiri. Mau kerja pagi, siang, malam, bahkan sambil traveling? Bisa banget, asalkan pekerjaan selesai sesuai deadline.
Bisa Kerja dari Mana Aja
Gak perlu bermacet-macetan ke kantor. Cukup dengan koneksi internet yang stabil, Sobat Singa bisa kerja dari rumah, kafe, atau bahkan sambil staycation.
Kesempatan Belajar Lebih Luas
Freelance bikin Sobat Singa bisa eksplorasi berbagai skill tanpa batas. Mau ambil kelas ilustrasi, digital marketing, atau desain UI/UX? Bisa dijadwal sesuai keinginan.
Bisa Pilih Proyek yang Sobat Singa Suka
Kalau Sobat Singa merasa jenuh dengan satu proyek, tinggal pilih proyek lain yang lebih menarik atau sesuai passion kamu.
Tantangan kerja freelance
Penghasilan Tak Menentu
Kadang orderan ramai, kadang sepi. Kalau gak pintar atur keuangan, bisa bikin dompet menipis.
Harus Punya Disiplin Tinggi
Karena gak ada atasan yang ngawasin, semua harus Sobat Singa kontrol sendiri. Kalau gak disiplin, bisa-bisa proyek molor dan klien kabur.
Butuh Jaringan dan Portofolio Kuat
Buat dapetin proyek, Sobat Singa harus punya relasi dan portofolio yang meyakinkan. Tanpa itu, Sobat Singa bisa kalah saing sama freelancer lain.
Kelebihan dan Kekurangan Kerja Full Time
Kelebihan kerja full time
Pendapatan Stabil dan Teratur
Gaji masuk setiap bulan, lengkap dengan BPJS dan tunjangan. Gak perlu khawatir soal cash flow.
Jam Kerja dan Tugas Lebih Terstruktur
Semua sudah diatur dengan jelas: masuk jam berapa, tugas apa, dan kerja bareng siapa.
Punya Jenjang Karier yang Jelas
Sobat Singa bisa naik level secara profesional, mulai dari staf, supervisor, sampai ke manajerial.
Mendapatkan Fasilitas dari Perusahaan
Ada bonus, cuti berbayar, tunjangan kesehatan, bahkan kadang disediakan makan siang atau tempat gym.
Kekurangan kerja full time
Terikat Aturan Kantor
Mulai dari jam kerja, kebijakan cuti, sampai cara berpakaian—semua ditentukan perusahaan.
Gak Bebas Pilih Pekerjaan
Tugas ditentukan oleh kantor. Mau gak mau, Sobat Singa harus ikut arus dan berkompromi.
Waktu Pengembangan Diri Terbatas
Belajar skill baru bisa terhambat karena harus fokus dengan job desk utama.
Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawabannya tergantung kebutuhan dan gaya hidup kamu, Sobat Singa!
Kalau Sobat Singa orang yang suka kebebasan, suka eksplorasi skill baru, dan nyaman kerja sendiri—freelance bisa jadi pilihan terbaik.
Tapi kalau Sobat Singa lebih suka stabilitas keuangan, rutinitas yang terstruktur, dan adanya jenjang karier yang jelas—kerja full time bisa lebih menguntungkan.
Bahkan, gak sedikit juga yang memilih untuk menjalani freelance sambil full time alias side hustle. Asal bisa mengatur waktu dengan baik, kenapa nggak?
Pilihan Karier Cerdas, Dukungan Finansial Juga Harus Siap
Apapun pilihan karier Sobat Singa, baik freelance atau full time, kebutuhan tetap berjalan terus. Kadang ada momen di mana cash flow agak seret, atau tiba-tiba ada kebutuhan mendadak. Nah, di situ penting banget punya solusi finansial yang fleksibel dan cepat diakses.
Sobat Singa bisa manfaatkan Singa Fintech, aplikasi pinjaman daring yang bisa bantu kamu memenuhi kebutuhan keuangan harian, produktif, atau saat butuh modal tambahan. Prosesnya cepat, transparan, dan bisa diajukan langsung lewat aplikasi.
Coba Singa Fintech sekarang dan rasakan kemudahan akses dana kapan pun kamu butuh!
Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya
Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.
Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:
- Facebook: singafintech
- Instagram: singa.id
- TikTok: singa.fintech
- X (Twitter): singa_fintech
- YouTube: Singa Fintech
- LinkedIn: PT Abadi Sejahtera Finansindo (Singa Fintech)
- WhatsApp Channel: Singa Fintech Indonesia
Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga
