Alasan UMKM Indonesia Berkembang Pesat Karena Fintech Pendanaan

Alasan UMKM Indonesia Berkembang Pesat Karena Fintech Pendanaan

SINGAFUND – Apakah Sobat Lender tahu bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian negara kita? Terlebih lagi, dampak pandemi COVID-19 terhadap UMKM begitu besar, yang menyebabkan banyak usaha kesulitan berkembang.

Dalam artikel ini, MinSing akan membahas bagaimana fintech pendanaan bersama bisa menjadi solusi untuk membantu UMKM Indonesia bangkit dan berkembang kembali, dengan kemudahan akses ke modal yang lebih cepat dan fleksibel. Terus simak, ya!

Mengapa UMKM Sangat Penting bagi Ekonomi Indonesia?

Sektor UMKM di Indonesia berkontribusi sebesar 57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil pasca-pandemi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh DailySocial Research dalam laporan berjudul Evolving Landscape of Fintech Lending in Indonesia, hampir 43% pelaku UMKM yang memanfaatkan fintech pendanaan bersama terlibat dalam pembiayaan sektor produktif. Hal ini menunjukkan bahwa fintech lending tidak hanya memberikan solusi pembiayaan yang mudah, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor UMKM.

Jenis-jenis UMKM di Indonesia

Untuk lebih memahami bagaimana fintech pendanaan dapat mendukung UMKM, Sobat Lender perlu mengenal berbagai jenis UMKM yang berkembang di Indonesia.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Kuliner

UMKM di sektor kuliner semakin berkembang, terutama sejak pandemi, karena banyak orang beralih membuka usaha kuliner untuk bertahan hidup.

  • Fashion

Usaha fashion terus berkembang mengikuti tren yang selalu berubah. Ini membuat bisnis di sektor ini memiliki potensi jangka panjang.

  • Teknologi

Seiring perkembangan digital, banyak pelaku UMKM yang bergerak di bidang jasa teknologi seperti pembuatan website, desain grafis, hingga penulisan konten.

  • Kecantikan

Industri kecantikan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan produk-produk lokal yang semakin diminati.

  • Agrobisnis

Berbagai produk pertanian, seperti sayur organik dan hasil pertanian lainnya, banyak diminati masyarakat yang mulai kembali ke pola hidup sehat.

  • Suvenir

Usaha di bidang suvenir juga berkembang, karena semakin banyak orang yang mencari produk unik sebagai kenang-kenangan.

Fintech Pendanaan Bersama, Solusi Pembiayaan untuk UMKM

Saat ini, fintech pendanaan bersama menawarkan solusi yang sangat membantu bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

Berikut beberapa alasannya:

1. Proses Pengajuan Modal yang Cepat dan Mudah

Modal adalah hal krusial bagi kelangsungan usaha. Melalui fintech pendanaan bersama, Sobat Lender bisa mengajukan pinjaman modal dengan proses yang sangat cepat, bahkan tanpa perlu datang ke kantor.

Semua proses pengajuan dilakukan secara online dan tanpa biaya tambahan.

2. Tanpa Jaminan

Salah satu hambatan terbesar bagi UMKM dalam mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional adalah kewajiban untuk memberikan jaminan. Namun, dengan fintech pendanaan, UMKM tidak perlu memberikan jaminan, yang tentu saja memudahkan banyak pelaku usaha.

3. Bunga Pinjaman yang Terjangkau

Bunga pinjaman di fintech pendanaan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional. Dengan bunga yang kompetitif, UMKM bisa mendapatkan modal usaha dengan beban yang lebih ringan.

Bunga fintech lending biasanya berkisar antara 0,75% hingga 1,67% per bulan.

Mengapa Memilih Fintech Pendanaan untuk UMKM ?

Sebagai pelaku UMKM, tentu Sobat Lender ingin usaha berkembang dan memiliki daya saing yang kuat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan fintech pendanaan bersama.

Selain proses yang cepat dan mudah, fintech lending juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk:

  • Mengakses dana yang lebih fleksibel

  • Memperoleh pinjaman tanpa jaminan

  • Mengembangkan usaha

  • Memperluas jaringan

  • Memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh

Saatnya Mengambil Langkah Cerdas dalam Mengembangkan Usaha

Menggunakan fintech pendanaan bersama merupakan langkah cerdas dalam mendukung perkembangan usaha UMKM di Indonesia. Dengan kemudahan akses dan bunga yang terjangkau, kini saatnya bagi Sobat Lender untuk memanfaatkan kesempatan ini guna membantu UMKM lebih berkembang.

Jika Sobat Lender tertarik untuk berinvestasi dan mendukung perkembangan UMKM Indonesia, kamu bisa memulai dengan memilih SingaFund sebagai platform fintech yang tepat untuk menyalurkan dana. Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama dalam mengembangkan usaha sambil mendapatkan keuntungan dari investasi yang Sobat Lender lakukan!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Alasan UMKM Indonesia Berkembang Pesat Karena Fintech Pendanaan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%