4 Alasan Penting Diversifikasi P2P Lending, Salah Satunya Perbesar Return

4 Alasan Penting Diversifikasi P2P Lending, Salah Satunya Perbesar Return

SINGAFUND – Sobat Lender, investasi di platform peer-to-peer (P2P) lending menawarkan peluang mendapatkan return yang menarik dibanding instrumen tradisional. Salah satu tantangan terbesar yang kerap dihadapi lender adalah risiko gagal bayar yang bisa berpengaruh signifikan pada portofolio investasi.

Oleh sebab itu, artikel ini membahas mengapa diversifikasi menjadi strategi krusial dalam P2P lending untuk mengelola risiko sekaligus memaksimalkan keuntungan secara berkelanjutan.

Apa Itu Diversifikasi dalam P2P Lending?

Diversifikasi berarti menyebarkan investasi ke berbagai pinjaman berbeda agar tidak menaruh seluruh dana pada satu borrower atau satu jenis pinjaman saja. Dengan cara ini, Sobat Lender dapat mengurangi risiko kerugian besar bila terjadi kredit macet pada salah satu pinjaman.

Alasan Mengapa Diversifikasi Penting untuk Sobat Lender

Berikut ini alasan utama yang membuat diversifikasi menjadi keharusan dalam investasi P2P lending.

  • Mengurangi Risiko Kerugian Total

Jika dana Sobat Lender hanya diinvestasikan pada satu borrower yang gagal bayar, kemungkinan kerugian total sangat tinggi. Diversifikasi menyebarkan risiko sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.

  • Meningkatkan Stabilitas Pengembalian

Dengan berinvestasi di berbagai pinjaman, hasil pengembalian cenderung lebih stabil karena tidak bergantung pada satu sumber.

  • Memperbesar Peluang Mendapatkan Return Optimal

Diversifikasi memungkinkan Sobat Lender untuk mendapatkan return dari berbagai sektor atau jenis pinjaman yang berbeda, sehingga peluang memperoleh keuntungan lebih besar.

  • Mengakomodasi Profil Risiko yang Beragam

Setiap lender memiliki toleransi risiko yang berbeda. Dengan diversifikasi, Sobat Lender dapat menyesuaikan alokasi dana sesuai preferensi risiko pribadi.

Cara Efektif Melakukan Diversifikasi di P2P Lending

Berikut beberapa tips yang bisa Sobat Lender terapkan untuk memaksimalkan diversifikasi.

1. Investasi pada Banyak Borrower

Sebarkan dana pada beberapa borrower dengan profil yang berbeda, baik dari segi jenis pinjaman maupun latar belakang.

2. Pilih Pinjaman dengan Jangka Waktu Beragam

Diversifikasi waktu jatuh tempo akan membantu Sobat Lender mengelola likuiditas investasi.

3. Kombinasikan Pinjaman Produktif dan Konsumtif dengan Proporsi Tepat

Pinjaman produktif biasanya lebih stabil, sedangkan pinjaman konsumtif berpotensi memberikan return lebih tinggi dengan risiko yang juga lebih tinggi.

4. Manfaatkan Fitur Diversifikasi Otomatis di Platform Lending

Beberapa platform menyediakan fitur auto-invest yang membantu Sobat Lender menyebar dana secara otomatis sesuai kriteria risiko.

Risiko Jika Mengabaikan Diversifikasi

Ketika Sobat Lender menaruh seluruh dana pada satu atau sedikit borrower, kerugian yang dialami akibat kredit macet dapat berimbas sangat besar. Hal ini bisa menyebabkan dana terhambat dan potensi kehilangan modal secara signifikan.

Oleh sebab itu, diversifikasi bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan agar portofolio investasi tetap sehat dan memberikan hasil optimal.

Optimalkan Investasi dengan Strategi Diversifikasi yang Tepat

Memahami pentingnya diversifikasi dalam P2P lending membantu Sobat Lender mengelola risiko dan membuka peluang keuntungan yang lebih konsisten. Strategi ini merupakan langkah cerdas untuk menjaga kestabilan pendapatan dan menghindari kerugian besar akibat kredit macet.

Karenanya, sebaiknya gunakan platform pendanaan SingaFund yang menyediakan data lengkap borrower dan fitur diversifikasi otomatis sehingga Sobat Lender bisa berinvestasi secara lebih aman dan efisien. Jangan lewatkan kesempatan untuk membangun portofolio pendanaan yang sehat dan menguntungkan secara jangka panjang.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

4 Alasan Penting Diversifikasi P2P Lending, Salah Satunya Perbesar Return

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%