Sewa Atau Beli Tempat Tinggal? Mana yang Lebih Hemat?

Sewa Atau Beli Tempat Tinggal? Mana yang Lebih Hemat?

Halo, Sobat Singa! MinSing tahu, memilih antara menyewa atau membeli hunian bukan keputusan yang bisa diambil begitu saja.

Selain menyangkut kenyamanan, keputusan ini juga berdampak besar pada keuangan jangka panjang. Banyak orang masih bingung, mana yang lebih hemat?

Apakah menyewa lebih fleksibel atau justru membeli lebih menguntungkan dalam jangka panjang? Yuk, kita bahas bersama agar Sobat Singa bisa membuat keputusan terbaik!

Membeli Hunian, Investasi Jangka Panjang?

Membeli rumah atau apartemen bisa menjadi langkah besar dalam perencanaan keuangan. Selain sebagai tempatf tinggal, hunian juga bisa menjadi aset bernilai tinggi jika dikelola dengan baik.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Keuntungan Membeli Hunian

  • Aset yang Bernilai

Harga properti cenderung naik seiring waktu, terutama jika berada di lokasi strategis. Suatu saat, properti ini bisa dijual atau disewakan dengan harga lebih tinggi.

  • Kebebasan Mengatur Hunian

Sobat Singa bisa bebas mengubah desain interior, mengecat ulang, atau menambah fasilitas sesuai keinginan.

  • Keamanan Jangka Panjang

Memiliki rumah sendiri berarti Sobat Singa tidak perlu khawatir tentang kenaikan harga sewa atau harus pindah saat masa kontrak habis.

Kekurangan Membeli Hunian

  • Butuh Dana Besar di Awal

Uang muka, pajak, biaya notaris, serta cicilan KPR bisa menjadi beban finansial yang cukup besar.

  • Biaya Tambahan

Ada biaya perawatan, pajak properti, asuransi, dan perbaikan yang perlu diperhitungkan dalam anggaran rumah tangga.

  • Kurang Fleksibel

Jika harus pindah ke kota lain karena pekerjaan, menjual rumah bukanlah proses yang bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Menyewa Hunian, Hemat atau Justru Boros?

Sewa rumah atau apartemen sering dipilih karena lebih ringan dari sisi finansial. Namun, apakah benar lebih hemat?

Keuntungan Menyewa Hunian

  • Biaya Awal Lebih Ringan

Sobat Singa tidak perlu memikirkan uang muka besar, pajak, atau biaya kepemilikan lainnya.

  • Lebih Fleksibel

Jika sewaktu-waktu harus pindah, tidak perlu repot menjual atau mencari penyewa untuk rumah yang dimiliki.

  • Bebas dari Biaya Perawatan Besar

Biasanya, biaya perbaikan seperti atap bocor atau kerusakan lainnya menjadi tanggung jawab pemilik.

Kekurangan Menyewa Hunian

  • Tidak Ada Aset yang Dimiliki

Meski sudah membayar sewa bertahun-tahun, hunian tersebut tetap bukan milik Sobat Singa.

  • Kenaikan Harga Sewa

Harga sewa bisa meningkat setiap tahun, sehingga pengeluaran bulanan bertambah tanpa kepastian jangka panjang.

  • Terbatas dalam Modifikasi

Tidak bisa bebas mengubah desain interior tanpa izin pemilik.

Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Keputusan untuk menyewa atau membeli hunian sangat tergantung pada kondisi keuangan dan rencana jangka panjang Sobat Singa. Jika memiliki cukup dana dan siap dengan komitmen jangka panjang, membeli rumah bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Namun, jika masih membutuhkan fleksibilitas dan belum siap dengan biaya tambahan, menyewa bisa menjadi solusi yang lebih masuk akal. Memutuskan untuk membeli atau menyewa hunian memang tidak mudah, tapi yang terpenting adalah pengelolaan keuangan yang baik.

Jika Sobat Singa membutuhkan dukungan finansial yang fleksibel untuk membantu mewujudkan hunian impian, ada Singa Fintech yang bisa menjadi pertimbangan. Jangan ragu untuk memanfaatkan solusi pinjaman daring dari Singa Fintech.
Sesuaikan dengan kebutuhan finansial agar keputusan yang diambil tetap cerdas dan tidak membebani masa depan! Jadi, akhirnya Sobat Singa pilih menyewa atau membeli tempat tinggal?

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Sewa Atau Beli Tempat Tinggal? Mana yang Lebih Hemat?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%