Pendanaan Makin Untung, Begini Cara Hitung Imbal Hasil P2P Lending

Pendanaan Makin Untung, Begini Cara Hitung Imbal Hasil P2P Lending

SINGAFUND – Apakah Sobat Lender pernah merasa bingung bagaimana menghitung imbal hasil dari pendanaan di P2P Lending? MinSing sering menerima pertanyaan seperti ini, terutama dari calon pendana yang baru ingin memulai atau sedang mengevaluasi performa portofolionya.

Artikel ini dibuat agar Sobat Lender bisa memahami secara utuh cara menghitung return dari P2P Lending, sekaligus menilai apakah investasi yang kamu lakukan sudah optimal atau masih perlu disesuaikan. P2P Lending kini bukan hanya alternatif, tetapi sudah menjadi pilihan strategis bagi banyak investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi dibanding instrumen konvensional.

Agar potensi keuntungan bisa maksimal, penting bagi Sobat Lender untuk tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga memahami cara kerja perhitungan hasilnya.

Pentingnya Mengetahui Imbal Hasil Sebelum Mendanai

Sebagai pendana yang bijak, tentu Sobat Lender ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang ditanamkan bisa menghasilkan return yang sebanding dengan risiko. Dalam konteks P2P Lending, imbal hasil atau return on investment (ROI) adalah metrik utama yang menunjukkan seberapa efektif dana yang Sobat Lender investasikan.

Memahami cara menghitung imbal hasil juga dapat membantu Sobat Lender:

  • Membandingkan performa pendanaan di berbagai platform

  • Menentukan strategi diversifikasi portofolio

  • Menilai efisiensi imbal hasil setelah dikurangi biaya dan risiko gagal bayar

Rumus Dasar Menghitung Imbal Hasil di P2P Lending

Pada dasarnya, rumus imbal hasil di P2P Lending mirip dengan konsep bunga berbasis tahunan.

Berikut ini adalah rumus sederhananya:

Imbal Hasil = (Total Bunga yang Diterima / Total Dana yang Diberikan) x 100%

Contoh:
Jika Sobat Lender mendanai sebesar Rp 10.000.000 dan dalam setahun menerima bunga sebesar Rp 1.200.000, maka:

Imbal Hasil = (1.200.000 / 10.000.000) x 100% = 12% per tahun

Namun, perhitungan ini belum mencakup potensi risiko, biaya layanan platform, dan efek keterlambatan pembayaran.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Imbal Hasil

Agar perhitungan lebih realistis, pertimbangkan beberapa variabel penting berikut:

1. Tingkat Bunga Pinjaman

Semakin tinggi bunga yang ditawarkan oleh peminjam, semakin besar potensi imbal hasil yang Sobat Lender peroleh.

2. Biaya Platform

Beberapa platform memotong biaya layanan dari bunga yang diterima. Selalu cek detailnya sebelum mulai pendanaan.

3. Tingkat Kredit Peminjam

Pendanaan kepada peminjam dengan risiko tinggi bisa menawarkan bunga lebih besar, tetapi juga membawa kemungkinan gagal bayar yang lebih tinggi.

4. Durasi Pendanaan

Tenor yang lebih pendek bisa mempercepat perputaran dana, sedangkan tenor panjang memberikan stabilitas arus kas.

5. Keterlambatan atau Gagal Bayar

Ini adalah risiko utama. Oleh karena itu, selalu cek tingkat non-performing loan (NPL) di platform yang Sobat Lender gunakan.

Tips Memaksimalkan Imbal Hasil Pendanaan

Agar hasil investasi Sobat Lender tetap optimal dan seimbang antara risiko dan keuntungan, berikut beberapa strategi yang bisa Sobat Lender terapkan:

  • Diversifikasi ke berbagai jenis pinjaman dan sektor usaha

  • Gunakan fitur auto-lending agar dana selalu produktif

  • Pilih peminjam dengan riwayat pembayaran yang baik

  • Pantau performa pendanaan secara berkala dan evaluasi ulang strategi Sobat Lender

Dengan pendekatan yang cermat, pendanaan di P2P Lending bisa menjadi sumber pemasukan pasif yang berkelanjutan.

Mulai Langkah Awal Menuju Portofolio yang Lebih Taktis

Menghitung imbal hasil bukan hanya soal angka, tetapi soal memahami strategi dan arah investasi Sobat Lender. Semakin akurat perhitungan yang Sobat Lender lakukan, semakin tajam pula keputusan yang bisa kamu ambil ke depannya.

Bagi Sobat Lender yang ingin mengambil peran lebih besar dalam ekosistem pendanaan berbasis teknologi, mengenal platform yang aman dan memiliki peluang return yang baik tentu menjadi langkah berikutnya. Pelajari lebih lanjut SingaFund sebagai platform pendanaan terpercaya dan mulai atur strategi investasi Sobat Lender agar makin menguntungkan!

Wujudkan portofolio yang sehat dan berdampak positif melalui keputusan finansial yang lebih terukur.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Pendanaan Makin Untung, Begini Cara Hitung Imbal Hasil P2P Lending

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%