Pekerja Freelance Wajib Punya Dana Darurat, Cek Alasannya!

Pekerja Freelance Wajib Punya Dana Darurat, Cek Alasannya!

Sobat Singa, MinSing tahu betapa dinamis dan penuh tantangan pekerjaan freelance atau lepas itu. Penghasilan yang tidak tetap dan risiko keterlambatan pembayaran jadi momok yang sering bikin pusing.

Artikel ini hadir untuk memberikan gambaran kenapa memiliki dana darurat itu sangat krusial bagi Sobat Singa yang berprofesi sebagai pekerja freelance, sekaligus tips sederhana agar kamu bisa mulai menyiapkan dana tersebut sejak sekarang.

Mengapa Dana Darurat Penting untuk Pekerja Freelance?

Dana darurat adalah tabungan khusus yang mudah dicairkan dan biasanya cukup untuk menutupi pengeluaran selama minimal enam bulan. Dari sudut pandang MinSing, pekerja freelance harus sangat perhatian terhadap keberadaan dana ini karena penghasilan yang tidak menentu dan risiko pembayaran yang sering terlambat atau bahkan batal dari klien.

Menurut survei Bill.com, sekitar 45% pekerja freelance mengalami keterlambatan pembayaran. Bahkan ada kemungkinan klien tiba-tiba meninggalkan kontrak tanpa pemberitahuan.

Kondisi ini membuat dana darurat menjadi penyelamat finansial yang wajib dimiliki supaya Sobat Singa tetap bisa menjalani kehidupan tanpa stres berlebihan saat arus kas sedang tersendat.

Apa Saja Risiko Jika Tidak Punya Dana Darurat?

Ketergantungan pada pinjaman mendesak yang biasanya berbunga tinggi dan menambah beban finansial. Kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, bayar tagihan, atau kebutuhan kesehatan.

Stres dan tekanan psikologis yang bisa menurunkan produktivitas kerja.

Cara Mudah Mulai Mempersiapkan Dana Darurat untuk Freelance

Memang, mengumpulkan dana darurat bukan perkara gampang, apalagi kalau penghasilan Sobat Singa fluktuatif.

Berikut beberapa langkah yang bisa Sobat Singa terapkan:

1. Tetapkan Target Dana Darurat

Minimal dana yang Sobat Singa kumpulkan adalah biaya hidup selama enam bulan. Ini termasuk makan, transportasi, tagihan listrik, sewa tempat tinggal, dan kebutuhan penting lain.

2. Buat Anggaran Bulanan

Catat semua pemasukan dan pengeluaran supaya Sobat Singa tahu berapa banyak yang bisa dialokasikan untuk menabung dana darurat setiap bulan.

3. Disiplin Menabung, Meski Sedikit

Mulai dari nominal kecil tapi rutin lebih baik daripada besar tapi tidak konsisten. Kalau penghasilan naik, tingkatkan jumlah tabunganmu.

4. Simpan Dana Darurat di Rekening dengan Bunga Tinggi

Pilih tabungan atau deposito yang menawarkan bunga menarik agar dana Sobat Singa tetap bertumbuh walaupun tidak dipakai.

5. Jangan Gunakan Dana Darurat untuk Hal yang Tidak Mendesak

Ingat, dana ini hanya untuk kebutuhan mendesak seperti kehilangan proyek, sakit, atau pengeluaran darurat lainnya.

Kenali Manfaat Dana Darurat untuk Stabilitas Finansialmu

Dana darurat tidak cuma soal uang saja, tapi juga menjaga mental dan kesehatan emosional Sobat Singa. Dengan dana ini, Sobat Singa tidak perlu panik saat penghasilan terlambat masuk, sehingga bisa tetap fokus mencari proyek baru dan bekerja dengan tenang.

Persiapan Dana Darurat Lebih Mudah dengan Dukungan Pinjaman Daring 

Bila Sobat Singa butuh tambahan modal untuk mulai menyiapkan dana darurat atau mengatasi kebutuhan mendesak, Sobat Singa bisa mempertimbangkan aplikasi pinjaman daring seperti Singa Fintech.

Pinjaman cepat dan proses mudah bisa jadi alternatif agar Sobat Singa tidak harus menunggu terlalu lama saat ada kebutuhan penting. Singa Fintech memberikan kemudahan bagi pekerja freelance yang ingin mengatur keuangan lebih baik dengan opsi pinjaman yang fleksibel dan terpercaya.

Jadi, Sobat Singa bisa menjaga kestabilan keuangan tanpa harus menunda kebutuhan penting. Sobat Singa, yuk mulai persiapkan dana darurat sekarang juga agar masa depan finansialmu lebih aman dan terkontrol!

Manfaatkan kemudahan teknologi untuk menjaga stabilitas hidup dan kerja Sobat Singa.

Singa Fintech, Aplikasi Pinjaman Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pinjaman dan mengelola keuangan Sobat Singa, segera unduh aplikasi Singa Fintech langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Singa bisa mengajukan pinjaman daring terpercaya yang CEPAT, TANPA JAMINAN dengan BUNGA RENDAH, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat izin nomor KEP-47/D.05/2020. Singa Fintech juga memiliki sertifikasi ISO dengan No. Sertifikat: ISMS1001242 yang berkomitmen untuk menjaga data pribadi Sobat Singa AMAN terlindungi dengan fitur canggih liveness detection untuk keamanan ekstra.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pinjaman Singa Fintech, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 1500066 atau email di cs@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari Singa Fintech! #LifeBetterWithSinga

Pekerja Freelance Wajib Punya Dana Darurat, Cek Alasannya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%