Pahami Cara Kerja P2P Lending, Panduan dari Pendana ke Peminjam!

Pahami Cara Kerja P2P Lending, Panduan dari Pendana ke Peminjam!

MinSing ingin berbagi sesuatu yang sangat penting buat Sobat Lender yang tengah mencari cara cerdas mengembangkan dana. Belakangan ini, MinSing melihat makin banyak yang penasaran dengan alternatif investasi berbasis digital, terutama karena semakin banyak pilihan yang menjanjikan imbal hasil menarik, salah satunya adalah peer to peer lending.

Sebagai platform yang menghubungkan langsung antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang ingin mendanai, peer to peer lending (P2P Lending) menawarkan kemudahan dan potensi keuntungan yang tidak bisa diabaikan. Artikel ini MinSing buat agar Sobat Lender, bisa benar-benar memahami cara kerjanya sebelum terjun mendanai.

Mengetahui proses dan mekanisme dasarnya akan membuatmu lebih percaya diri saat mengambil keputusan finansial.

Apa Itu P2P Lending?

Peer to peer lending adalah sistem layanan pinjam meminjam berbasis teknologi yang mempertemukan dua pihak utama, yaitu peminjam (borrower) dan pemberi dana (lender) dalam satu platform online. Jadi, Sobat Lender tidak meminjamkan dana melalui bank atau lembaga keuangan tradisional, melainkan langsung kepada individu atau pelaku usaha yang membutuhkan modal.

Sistem ini sudah berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi kredibilitas dan keamanannya cukup terjamin, tentu selama Sobat Lender memilih platform yang legal dan terdaftar. Di sinilah pentingnya literasi keuangan, agar Sobat Lender tahu betul ke mana dan kepada siapa dana kamu dialokasikan.

Cara Kerja Peer to Peer Lending yang Harus Dipahami Sobat Lender

Meski konsepnya sederhana, tetap ada proses dan tahapan yang perlu Sobat Lender pahami agar tidak salah langkah.

Berikut MinSing jabarkan alur cara kerja peer to peer lending dari dua sisi, yaitu borrower dan lender.

1. Cara Kerja Bagi Borrower

  • Peminjam dana biasanya mengajukan formulir aplikasi secara online dengan menyertakan berbagai dokumen pendukung, seperti identitas diri, informasi usaha (jika ada), serta tujuan penggunaan dana.

  • Setelah melalui proses verifikasi dan penilaian kredit, pengajuan tersebut akan ditampilkan di platform agar bisa dilihat oleh para lender.

  • Jika ada lender yang tertarik, maka dana akan disalurkan sesuai kesepakatan, lengkap dengan jangka waktu pengembalian dan bunga yang disetujui bersama.

2. Cara Kerja Bagi Lender

  • Sebagai lender, Sobat Lender perlu mendaftar terlebih dahulu dan menyetorkan dokumen seperti KTP, NPWP, dan nomor rekening aktif.

  • Setelah itu, Sobat Lender bebas memilih pengajuan pinjaman yang tampil di platform berdasarkan profil risiko, kebutuhan dana, dan potensi imbal hasil.

  • Sobat Lender bisa menganalisis sendiri pengajuan tersebut, lalu memutuskan kepada siapa ingin menyalurkan dana. Setelah dana diberikan, Sobat Lender akan mendapatkan pengembalian dana beserta bunga dalam jangka waktu tertentu yang sudah ditentukan sejak awal.

Keuntungan dan Risiko Peer to Peer Lending

Sebelum memutuskan untuk menjadi lender, Sobat Lender perlu mengetahui apa saja kelebihan dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam sistem pengembangan dana ini.

Kelebihan untuk Lender

  • Potensi imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito atau tabungan konvensional.

  • Diversifikasi pendanaan bisa dilakukan dengan mudah ke berbagai borrower.

  • Keterbukaan informasi di platform memudahkan dalam pengambilan keputusan.

  • Praktis dan efisien, karena semua proses dilakukan secara online.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

  • Risiko gagal bayar tetap ada meskipun telah dilakukan seleksi ketat oleh platform.

  • Kurangnya jaminan fisik, sehingga Sobat Lender harus benar-benar meneliti profil borrower.

  • Volatilitas pasar bisa memengaruhi kemampuan borrower membayar pinjaman tepat waktu.

Tips Agar Pendanaan Lebih Aman

Untuk meminimalkan risiko, MinSing menyarankan Sobat Lender agar:

  • Selalu memilih platform yang sudah terdaftar di OJK.

  • Membaca dengan seksama profil peminjam sebelum memutuskan memberi dana.

  • Membagi dana ke beberapa borrower (diversifikasi) untuk mengurangi potensi kerugian.

  • Pantau performa pinjaman secara berkala, agar Sobat Lender bisa mengambil keputusan lanjutan jika diperlukan.

Wujudkan Pertumbuhan Dana Lebih Maksimal

Setelah memahami cara kerja dan kelebihan peer to peer lending, sekarang saatnya Sobat Lender berpikir bagaimana mengimplementasikan strategi pengembangan dana ini secara nyata. Tidak hanya memahami konsepnya saja, tapi juga mengaplikasikannya lewat platform yang terpercaya.

Buat Sobat Lender yang ingin mulai menumbuhkan dana secara efisien dan bijak, sudah tersedia platform digital yang bisa menjadi sarana terpercaya. Di sana Sobat Lender bisa mendanai dengan mudah, memilih borrower yang sesuai profil kamu, dan tentunya mendapatkan laporan perkembangan pinjaman secara transparan.

Yuk mulai jadi lender bijak dan maksimalkan pertumbuhan dana Sobat Lender sekarang juga! Cek informasi selengkapnya di website dan aplikasi SingaFund.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Pahami Cara Kerja P2P Lending, Panduan dari Pendana ke Peminjam!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%