Gak Usah Khawatir, Ini 5 Cara Atur Pendapatan Tambahan dari P2P Lending!

Gak Usah Khawatir, Ini 5 Cara Atur Pendapatan Tambahan dari P2P Lending!

SINGAFUND – Sobat Lender, MinSing paham bahwa semakin banyak orang mulai memanfaatkan P2P lending sebagai sumber pendapatan tambahan yang menarik. Investasi di fintech lending memberikan peluang memperoleh keuntungan yang kompetitif dibandingkan instrumen tradisional.

Namun, mengelola pendapatan tambahan ini dengan tepat penting supaya hasil yang didapat bisa optimal dan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa Sobat Lender terapkan dalam mengatur pendapatan dari P2P lending agar investasi tetap menguntungkan dan risiko dapat diminimalkan.

Mengapa Pendapatan dari P2P Lending Menjadi Pilihan Menarik?

Dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, mencari sumber penghasilan tambahan adalah strategi finansial yang semakin relevan. P2P lending menawarkan kesempatan bagi Sobat Lender untuk menyalurkan dana ke peminjam yang membutuhkan, terutama UMKM, dengan proses yang transparan dan mudah diakses secara online.

Pendapatan bunga dari pinjaman ini dapat menjadi penghasilan pasif yang signifikan jika dikelola dengan bijak.

Cara Mengelola Pendapatan Tambahan dari P2P Lending

Agar Sobat Lender bisa memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus menjaga kestabilan keuangan pribadi, berikut beberapa tips penting dalam mengatur pendapatan dari P2P lending.

1. Catat dan Pisahkan Pendapatan dari Investasi

Buat catatan khusus untuk seluruh pemasukan yang berasal dari bunga pinjaman di P2P lending. Pisahkan dana ini dari penghasilan utama agar pengelolaan keuangan menjadi lebih jelas dan terstruktur.

2. Reinvestasikan Sebagian Pendapatan

Alokasikan sebagian pendapatan tambahan untuk reinvestasi kembali ke P2P lending. Cara ini dapat memperbesar portofolio investasi dan mempercepat pertumbuhan modal.

3. Gunakan Pendapatan untuk Tujuan Finansial Spesifik

Alokasikan pendapatan tambahan dari P2P lending untuk kebutuhan seperti, dana darurat, pendidikan, dan liburan. Menentukan tujuan membuat Sobat Lender lebih fokus dalam mengelola pengeluaran dan perencanaan keuangan.

4. Jaga Keseimbangan Portofolio Investasi

Jangan letakkan seluruh dana pada P2P lending saja. Selalu jaga diversifikasi investasi agar risiko tersebar dan tidak bergantung hanya pada satu instrumen.

5. Pantau Kinerja Investasi Secara Rutin

Gunakan fitur aplikasi P2P lending untuk memantau status pinjaman, pembayaran cicilan, dan potensi risiko. Dengan informasi ini, Sobat Lender dapat melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan yang tepat waktu.

Risiko dan Cara Menghindarinya

Investasi P2P lending tentu memiliki risiko, seperti keterlambatan pembayaran atau gagal bayar.

Oleh karena itu, Sobat Lender perlu memahami risiko tersebut dan mengambil langkah mitigasi, antara lain:

  • Pilih platform yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk keamanan investasi.

  • Lakukan diversifikasi pinjaman ke berbagai peminjam dan sektor usaha berbeda.

  • Jangan meminjamkan dana lebih dari kemampuan finansial yang Sobat Lender miliki.

Memaksimalkan Pendapatan Tambahan dengan Teknologi Pendanaan Digital

Pendanaan digital memberikan kemudahan akses dan transparansi bagi Sobat Lender yang ingin mengembangkan investasi di sektor P2P lending. Dengan aplikasi yang user-friendly dan fitur lengkap, Sobat Lender dapat mengelola portofolio investasi secara efisien kapan pun dan di mana pun.

Salah satu platform investasi yang dapat membantu Sobat Lender mengoptimalkan pendapatan tambahan dari P2P lending adalah aplikasi pendanaan digital SingaFund yang terpercaya dan diawasi secara ketat oleh otoritas keuangan.

Melalui platform seperti ini, Sobat Lender bisa:

  • Melakukan investasi dengan mudah

  • Memantau perkembangan investasi

  • Mendapatkan laporan transparan secara real-time

Sobat Lender, mulailah kelola pendapatan tambahan dari P2P lending SingaFund dengan strategi yang tepat untuk hasil investasi maksimal dan kestabilan keuangan. Jelajahi peluang pendanaan digital yang memberikan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Gak Usah Khawatir, Ini 5 Cara Atur Pendapatan Tambahan dari P2P Lending!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%