Fintech Lending, Risiko Kredit Macet dan Cara Efektif Hindarinya

Fintech Lending, Risiko Kredit Macet dan Cara Efektif Hindarinya

SINGAFUND – Memahami risiko dalam dunia pendanaan peer-to-peer (P2P) lending adalah langkah awal yang krusial sebelum Sobat Lender menyalurkan dana. Banyak lender yang belum sepenuhnya sadar akan potensi risiko kredit macet dan bagaimana dampaknya terhadap investasi mereka.

Oleh sebab itu, artikel ini membahas secara lengkap risiko kredit macet di fintech lending dan strategi praktis untuk menghindarinya agar portofolio Sobat Lender tetap sehat dan menguntungkan.

Apa Itu Risiko Kredit Macet dalam Fintech Lending?

Risiko kredit macet terjadi ketika borrower gagal melunasi pinjaman sesuai jadwal yang telah disepakati. Dalam fintech lending, kredit macet adalah salah satu risiko utama yang bisa mengurangi return bahkan menyebabkan kerugian modal bagi lender.

Oleh karena itu, penting bagi Sobat Lender untuk memahami mekanisme ini agar bisa mengambil keputusan pendanaan yang lebih tepat.

Penyebab Kredit Macet yang Perlu Diketahui

Untuk mengantisipasi risiko, Sobat Lender harus tahu apa saja faktor yang bisa menyebabkan kredit macet.

  • Kondisi Keuangan Borrower yang Memburuk

Perubahan mendadak dalam kondisi keuangan borrower, seperti kehilangan pekerjaan atau penurunan omzet usaha, bisa menyebabkan gagal bayar.

  • Kurangnya Verifikasi dan Data yang Akurat

Borrower dengan data tidak valid atau verifikasi yang kurang ketat cenderung lebih berisiko mengalami macet.

  • Pinjaman untuk Konsumtif Bukan Produktif

Dana yang dipakai untuk kebutuhan konsumtif umumnya lebih rawan gagal bayar dibandingkan pinjaman produktif.

  • Ketidaksiapan Lender dalam Diversifikasi

Menaruh seluruh dana pada satu borrower atau proyek meningkatkan risiko kerugian.

Dampak Risiko Kredit Macet bagi Sobat Lender

Kredit macet bisa berimbas langsung pada pengembalian dana yang tertunda atau bahkan hilang. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini akan:

  1. Menurunkan tingkat pengembalian investasi (return)

  2. Mengganggu arus kas pendanaan

  3. Menimbulkan kerugian modal yang tidak diinginkan

Cara Efektif Menghindari Risiko Kredit Macet

Agar dana yang Sobat Lender salurkan dapat memberi hasil optimal, berikut beberapa langkah yang dapat Sobat Lender lakukan:

1. Pahami Sistem Skoring Kredit

Pilih borrower dengan skor kredit yang baik sebagai indikasi risiko rendah. Ini menjadi dasar seleksi pinjaman yang aman.

2. Lakukan Diversifikasi Pendanaan

Jangan fokus pada satu borrower saja. Sebarkan dana ke berbagai pinjaman dengan risiko dan return yang beragam untuk meminimalkan kerugian.

3. Periksa Tujuan dan Jenis Pinjaman

Prioritaskan pendanaan pada pinjaman produktif yang memiliki prospek pengembalian lebih baik.

4. Pantau Performa Pinjaman Secara Berkala

Rutin cek status pembayaran borrower agar Sobat Lender bisa mengambil langkah cepat jika terjadi keterlambatan.

5. Gunakan Platform Lending Terpercaya dengan Proteksi Risiko

Pilih platform yang menerapkan sistem verifikasi ketat dan fitur proteksi risiko seperti dana cadangan (provision fund).

Memilih Strategi Investasi yang Bijak

Sobat Lender, mengelola risiko kredit macet bukan sekadar menghindari kerugian, tetapi juga membangun portofolio pendanaan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Dengan menerapkan strategi yang tepat, Sobat Lender dapat meningkatkan peluang memperoleh passive income yang stabil dari fintech lending.

Maksimalkan Potensi Pendanaan dengan Teknologi Pendukung

Memahami risiko kredit macet dan mengelolanya secara cermat merupakan fondasi utama dalam berinvestasi melalui fintech lending. Platform pendanaan SingaFund yang mengedepankan transparansi, proteksi risiko, dan sistem skoring yang akurat akan membantu Sobat Lender membuat keputusan pendanaan lebih tepat.

Jadikan aplikasi pendanaan SingaFund yang menyediakan data lengkap dan fitur manajemen risiko sebagai partner Sobat Lender dalam membangun investasi lebih aman dan terukur. Segera mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya SingaFund yang mampu mengoptimalkan keuntungan sambil mengelola risiko secara efektif.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Fintech Lending, Risiko Kredit Macet dan Cara Efektif Hindarinya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%