Cara Aman Investasi di P2P Lending, Cek 5 Strategi Ini!

Cara Aman Investasi di P2P Lending, Cek 5 Strategi Ini!

MinSing paham betul, semakin banyak orang yang tertarik menanamkan dana di P2P Lending karena imbal hasilnya yang menggiurkan. Namun, di tengah tren positif tersebut, risiko penipuan juga makin beragam. Sebagai lender, tentu Sobat Lender tidak ingin dana yang telah disisihkan justru hilang karena salah memilih platform.

Artikel ini MinSing susun untuk membantu Sobat Lender mengenali ciri-ciri penipuan yang kerap terjadi dalam P2P Lending, sekaligus strategi pencegahannya. Dengan bekal informasi yang tepat, Sobat Lender bisa mengambil keputusan investasi dengan percaya diri.

Kenapa Penipuan di P2P Lending Masih Sering Terjadi?

Penipuan dalam P2P Lending umumnya muncul karena:

  • Janji manis dari platform ilegal, seperti imbal hasil tinggi tanpa risiko.

  • Kurangnya edukasi investor, terutama bagi pemula.

  • Lemahnya sistem pengawasan, terhadap platform yang tidak berizin.

Padahal, semua bentuk investasi, termasuk P2P Lending, tetap memiliki risiko yang harus dikelola secara cerdas.

5 Langkah Ampuh Agar Investasi P2P Lending Tetap Aman

Berikut ini strategi yang dapat Sobat Lender terapkan agar terhindar dari potensi penipuan:

1. Pilih Platform Legal dan Terpercaya

  • Cek legalitas di OJK dan AFPI
    Pastikan platform terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

  • Periksa kredibilitas platform
    Tinjau ulasan pengguna di media sosial atau forum terpercaya. Jangan hanya menilai dari tampilan aplikasi, tetapi perhatikan juga transparansi informasinya.

2. Hindari Imbal Hasil yang Terlalu Fantastis

  • Waspadai janji return tinggi jauh di atas pasar tanpa penjelasan risiko.

  • Ingat, imbal hasil tinggi selalu sebanding dengan risiko tinggi. Jangan mudah tergiur angka besar yang tidak realistis.

3. Lakukan Diversifikasi Investasi

  • Sebar dana ke beberapa pinjaman dan platform
    Hindari menaruh seluruh dana pada satu peminjam atau satu platform untuk meminimalkan risiko gagal bayar.

  • Pertimbangkan risiko kredit borrower
    Pelajari data skor risiko yang disediakan oleh platform sebelum memutuskan untuk mendanai.

4. Perhatikan Transparansi Informasi Platform

  • Cermati detail pinjaman dan biaya
    Platform yang andal akan menyajikan informasi lengkap mengenai tenor, bunga, nominal, risiko, dan identitas peminjam.

  • Pantau kinerja dan statistik platform
    Pastikan platform secara rutin mengumumkan data seperti TKB90, tingkat gagal bayar, dan laporan tahunan.

5. Waspadai Modus Penipuan Berkedok P2P Lending

  • Jangan percaya pihak tak resmi
    Hindari tawaran dari grup Telegram, media sosial, atau akun yang tidak terverifikasi.

  • Waspadai skema ponzi berkedok P2P Lending
    Jika dana investor lama dibayar dari investor baru tanpa aktivitas peminjaman yang jelas, segera hindari platform tersebut.

Pengetahuan Adalah Tameng Terbaik untuk Pemberi Dana

Investasi di P2P Lending memang menjanjikan, namun hanya akan berhasil jika dilakukan dengan pemahaman yang matang. Hindari keputusan terburu-buru hanya karena tertarik pada iming-iming return besar.

Sobat Lender bisa menjadi lender cerdas dengan melakukan riset menyeluruh, menilai platform berdasarkan transparansi dan data historis, serta menerapkan strategi diversifikasi. Untuk memulai pendanaan secara aman dan fleksibel, pastikan Sobat Lender memilih layanan yang menawarkan visibilitas penuh terhadap pinjaman, memiliki reputasi yang baik, dan terdaftar resmi di OJK.

Cek informasi lengkapnya di website dan aplikasi SingaFund!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Cara Aman Investasi di P2P Lending, Cek 5 Strategi Ini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%