Tetap Cuan, 5 Strategi Lender Hadapi Situasi Ekonomi Tidak Stabil

Tetap Cuan, 5 Strategi Lender Hadapi Situasi Ekonomi Tidak Stabil

SINGAFUND – Sobat Lender, ketika kondisi ekonomi mengalami gejolak, banyak orang merasa ragu untuk terus menjalankan strategi investasinya. Situasi ini justru menjadi momen krusial bagi Sobat Lender untuk mengambil langkah yang lebih bijak dan terukur.

MinSing dalam artikel ini membahas strategi investasi yang dapat diterapkan oleh pemberi dana (lender) agar tetap mendapatkan imbal hasil optimal, meskipun ekonomi sedang tidak menentu. Karena pemahaman terhadap perubahan ekonomi dan dampaknya terhadap P2P lending sangat menentukan keputusan pendanaanmu.

Karenanya dengan strategi yang tepat, Sobat Lender tidak hanya bisa melindungi modal, tapi juga tetap menumbuhkannya secara konsisten.

Mengapa Ekonomi Tidak Stabil Bisa Pengaruhi Pendanaan?

Kondisi ekonomi yang bergejolak sering kali menyebabkan peningkatan risiko gagal bayar, perubahan suku bunga, serta penurunan daya beli masyarakat. Bagi lender, hal ini dapat memengaruhi keberhasilan pendanaan dan tingkat pengembalian modal.

Oleh karena itu, Sobat Lender perlu memiliki strategi pendanaan yang adaptif terhadap ketidakpastian ekonomi. Pendekatan yang fleksibel dan berbasis analisa data dapat membantu tetap berada di jalur yang aman sekaligus menguntungkan.

Strategi Pendanaan Cerdas di Tengah Gejolak Ekonomi

Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh Sobat Lender untuk menjaga performa investasi saat kondisi ekonomi kurang stabil.

1. Diversifikasi Pinjaman

Jangan tempatkan seluruh dana ke satu jenis pinjaman atau satu kategori borrower. Sebar pendanaan ke beberapa sektor seperti UMKM, pendidikan, atau kesehatan.

Hal ini membantu menurunkan risiko jika salah satu sektor mengalami penurunan performa.

2. Prioritaskan Borrower dengan Skor Kredit Tinggi

Peminjam dengan skor kredit yang baik lebih mungkin mengembalikan dana tepat waktu. Gunakan data historis dan analisa risiko dari platform untuk memilih borrower secara cermat.

3. Pilih Tenor Pendek hingga Menengah

Pendanaan jangka pendek atau menengah memberikan fleksibilitas lebih untuk evaluasi pasar secara berkala. Mengurangi kemungkinan dana tertahan terlalu lama jika terjadi perubahan besar di pasar.

4. Manfaatkan Fitur Proteksi Risiko

Beberapa platform menawarkan fitur proteksi seperti agunan, asuransi kredit, atau dana cadangan. Pertimbangkan fitur-fitur ini untuk melindungi modal pendanaan, terutama saat kondisi ekonomi belum stabil.

5. Pantau Tren Makroekonomi secara Berkala

Ikuti perkembangan suku bunga acuan, tingkat inflasi, serta indikator ekonomi lainnya. Pemahaman ini membantu memutuskan kapan harus memperbesar atau memperkecil alokasi pendanaan.

Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Ekonomi Tidak Stabil

Meski berinvestasi dalam kondisi ekonomi menantang bisa tetap menguntungkan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari oleh Sobat Lender:

  • Menempatkan dana besar pada satu borrower tanpa analisa yang mendalam

  • Terlalu fokus pada imbal hasil tinggi tanpa mempertimbangkan risikonya

  • Mengabaikan tren penurunan performa borrower tertentu

  • Tidak membaca ulang ketentuan platform saat ada pembaruan kebijakan

Dengan menghindari kesalahan ini, Sobat Lender dapat meminimalkan potensi kerugian sekaligus menjaga kestabilan portofolio pendanaan.

Waktu yang Tepat untuk Menjadi Lender yang Lebih Strategis

Meskipun kondisi ekonomi bisa berubah sewaktu-waktu, strategi yang disiplin dan data-driven tetap menjadi pondasi utama bagi kesuksesan pendanaan. Justru saat seperti ini, lender yang punya perencanaan matang akan menemukan peluang yang tidak dilihat oleh kebanyakan investor lainnya.

Bagi Sobat Lender yang ingin mengoptimalkan pertumbuhan dana meskipun dalam kondisi ekonomi tidak menentu, pertimbangkan platform SingaFund yang menghadirkan transparansi, fitur perlindungan, serta kemudahan dalam diversifikasi pendanaan.

Mulailah membuat langkah lebih cermat dan tumbuhkan dana secara berkelanjutan. Yuk, manfaatkan peluang di SingaFund dengan strategi yang tepat mulai dari sekarang!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Tetap Cuan, 5 Strategi Lender Hadapi Situasi Ekonomi Tidak Stabil

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%