Passive Income Itu Apa? Ini Jenis dan Cara Tambah Pendapatan!

Passive Income Itu Apa? Ini Jenis dan Cara Tambah Pendapatan!

SINGAFUND – Pernahkah Sobat Lender membayangkan tetap mendapatkan penghasilan meskipun sedang liburan atau bahkan saat tidur? Di tengah dinamika kehidupan yang terus bergerak cepat, MinSing ingin berbagi insight menarik mengenai cara cerdas untuk menambah pemasukan tanpa harus terikat pada jam kerja.

Artikel ini penting untuk dibaca karena akan membuka wawasan tentang passive income atau penghasilan pasif, yang semakin relevan untuk para pemberi dana atau investor seperti Sobat Lender yang ingin uang terus berkembang meski tidak selalu aktif terlibat.

Apa Itu Passive Income?

Passive income atau penghasilan pasif adalah pemasukan yang diperoleh secara rutin tanpa harus terlibat aktif setiap saat. Artinya, uang tetap mengalir meski Sobat Lender tidak sedang bekerja secara langsung.

Menurut Investopedia, passive income bisa berasal dari sewa properti, saham dividen, hingga kepemilikan bisnis yang dijalankan pihak lain. Penghasilan ini berbeda dari pendapatan aktif (seperti gaji) karena tidak mengharuskan kita untuk bekerja penuh waktu.

Inilah yang menjadikan passive income sebagai impian banyak investor modern. Dengan memahami jenis-jenis dan cara membangun passive income, Sobat Lender bisa memanfaatkan peluang keuangan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Artikel ini juga bisa menjadi panduan awal bagi Sobat Lender yang ingin memperluas portofolio pendanaan.

Tiga Jenis Passive Income yang Perlu Sobat Lender Tahu

Secara umum, passive income terbagi dalam tiga kategori utama:

1. Aset Kertas (Paper Asset)

Contohnya seperti reksa dana, saham, obligasi, atau deposito. Penghasilan diperoleh dari bunga atau dividen yang dibayarkan secara berkala oleh lembaga keuangan.

2. Bisnis yang Dikelola Pihak Ketiga

Misalnya waralaba, minimarket, atau bisnis laundry yang sudah diatur oleh manajemen profesional. Sobat Lender hanya bertindak sebagai pemilik modal tanpa harus terlibat operasional.

3. Properti yang Disewakan

Rumah kontrakan, kos-kosan, atau apartemen bisa menjadi sumber passive income yang stabil. Selama properti disewa, penghasilan akan terus mengalir.

Cara Mendapatkan Passive Income Tanpa Mengganggu Pekerjaan Utama

Tidak perlu keluar dari pekerjaan utama untuk memulai passive income.

Berikut adalah strategi yang bisa Sobat Lender terapkan secara bertahap:

  • Manfaatkan Internet Sebagai Sumber Belajar

Gunakan internet untuk menggali berbagai ide penghasilan pasif. Sobat Lender bisa menyimak video edukasi di YouTube, ikut webinar, atau mengikuti akun media sosial investor sukses untuk mendapatkan inspirasi.

  • Gunakan Waktu Luang Secara Efisien

Waktu di luar jam kerja bisa dimaksimalkan untuk merancang strategi passive income. Misalnya, belajar membuat produk digital, mengembangkan channel konten, atau mempersiapkan materi kursus online.

  • Mulai Berinvestasi Secara Cerdas

Investasi menjadi pilihan ideal bagi Sobat Lender yang ingin penghasilan tambahan tanpa menguras tenaga. Produk seperti saham dividen, reksa dana, logam mulia, hingga sistem urun dana (crowdfunding) bisa menjadi awal yang tepat.

Dengan nominal yang terjangkau, Sobat Lender sudah bisa mulai membangun aset produktif.

Mengapa Passive Income Penting untuk Masa Depan Finansial?

Membangun passive income adalah langkah strategis menuju kemandirian keuangan. Dengan memiliki lebih dari satu sumber pendapatan, Sobat Lender tidak hanya menambah kekayaan tetapi juga melindungi diri dari risiko kehilangan pendapatan utama.

Terlebih lagi, passive income bisa menjadi bekal menghadapi pensiun dengan lebih tenang. Bagi Sobat Lender yang ingin berkontribusi dalam sistem keuangan produktif, passive income juga bisa hadir dalam bentuk pembiayaan usaha atau pinjaman produktif yang memberikan imbal hasil menarik.

Bangun Penghasilan Pasif dari Aset Produktif

Sobat Lender, membiarkan uang bekerja untuk kamu adalah salah satu bentuk kecerdasan finansial. Dengan strategi yang tepat, penghasilan pasif bisa menjadi sumber daya yang mendukung tujuan jangka panjang Sobat Lender, baik untuk tabungan masa depan, dana pendidikan, maupun kebebasan finansial.

Kalau Sobat Lender sudah mulai tertarik untuk memaksimalkan penghasilan pasif melalui aset keuangan, sekarang saatnya mempertimbangkan peluang dari platform pendanaan terpercaya. Lewat skema yang transparan dan sistematis, Sobat Lender bisa mulai memperluas portofolio sebagai pemberi dana tanpa harus terlibat operasional.

Yuk, mulai langkah kecil untuk mendapatkan penghasilan pasif dari sekarang. Manfaatkan peluang yang ada agar uangmu terus berkembang!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Passive Income Itu Apa? Ini Jenis dan Cara Tambah Pendapatan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%