Lender Pemula Wajib Tahu, 5 Aset Investasi yang Bisa Beri Passive Income

Lender Pemula Wajib Tahu, 5 Aset Investasi yang Bisa Beri Passive Income

SINGAFUND – Sobat Lender, di tengah ketidakpastian ekonomi, memiliki penghasilan tambahan selain gaji tetap menjadi hal yang semakin penting. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membangun passive income, penghasilan yang tetap mengalir meskipun Sobat Lender sedang berlibur atau bahkan tidur.

Dalam artikel ini, MinSing akan membahas lima aset investasi potensial yang dapat Sobat Lender manfaatkan untuk mendapatkan passive income. Tak perlu modal besar atau pengalaman bertahun-tahun, bahkan pemula pun bisa memulainya.

Simak terus artikel ini untuk mendapatkan rekomendasi instrumen investasi yang cocok untuk mengembangkan penghasilan pasif Sobat Lender.

Apa Itu Passive Income dan Mengapa Penting?

Passive income adalah penghasilan yang didapat tanpa harus bekerja secara aktif. Artinya, uang akan terus mengalir meskipun Sobat Lender tidak sedang melakukan pekerjaan yang menghasilkan uang secara langsung.

Mengapa passive income penting bagi Sobat Lender?

  • Memberikan kestabilan finansial di masa depan.

  • Mengurangi ketergantungan pada pekerjaan utama.

  • Membuka peluang untuk kebebasan finansial tanpa harus terikat oleh rutinitas kerja.

5 Aset Investasi yang Bisa Beri Passive Income

1. Deposito Berjangka, Investasi Aman dengan Keuntungan Tetap

Deposito berjangka merupakan salah satu pilihan paling populer bagi investor pemula yang mencari passive income dengan risiko rendah.

Keunggulan:
  • Menawarkan bunga tetap yang dibayarkan dalam jangka waktu tertentu (1 bulan hingga 2 tahun).

  • Suku bunga berkisar antara 3–5 persen per tahun.

Hal yang perlu diperhatikan:
  • Pajak yang dikenakan pada bunga deposito.

  • Kemungkinan suku bunga lebih rendah dari tingkat inflasi.

Meskipun demikian, deposito tetap menjadi pilihan baik bagi Sobat Lender yang menginginkan cara sederhana untuk memperoleh pendapatan pasif.

2. Properti, Menghasilkan Penghasilan dari Penyewaan

Investasi properti merupakan cara klasik namun efektif dalam membangun passive income.

Cara mendapatkan penghasilan:
  • Menyewakan rumah atau apartemen yang tidak terpakai.

  • Menggunakan platform penyewaan properti seperti Airbnb, Travelio, atau RedDoorz.

Keunggulan:
  • Dapat memberikan pemasukan rutin dari penyewaan jangka panjang atau harian.

  • Properti cenderung mengalami kenaikan nilai seiring waktu.

3. Saham, ividen Sebagai Penghasilan Rutin

Saham bisa menjadi sumber passive income apabila Sobat Lender memilih saham dari emiten yang rutin membagikan dividen.

Penjelasan:
  • Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham setiap tahun.

  • Sektor seperti perbankan, infrastruktur, dan barang konsumen dikenal memiliki riwayat pembagian dividen yang stabil.

Tips:
  • Lakukan riset terhadap emiten untuk memastikan sejarah pembagian dividennya.

  • Perlu diingat, investasi saham memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan deposito, namun potensi imbal hasilnya juga lebih besar.

4. Reksa Dana Pendapatan Tetap, Investasi yang Dikelola Profesional

Reksa dana pendapatan tetap merupakan pilihan tepat bagi Sobat Lender yang ingin memperoleh passive income tanpa repot mengelola portofolio.

Karakteristik:
  • Dana diinvestasikan pada surat utang atau obligasi dari pemerintah maupun perusahaan swasta.

  • Risiko lebih rendah dibandingkan saham, namun tetap menjanjikan imbal hasil kompetitif.

Keunggulan:
  • Dikelola oleh manajer investasi profesional.

  • Cocok untuk pemula yang menginginkan kemudahan dalam berinvestasi.

5. Surat Berharga Negara (SBN), Investasi Aman dengan Imbal Hasil Terjamin

SBN adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara, seperti pembangunan infrastruktur dan layanan publik.

Jenis-jenis SBN:
  • Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

  • Saving Bond Ritel (SBR)

  • Sukuk Tabungan (ST)

Keunggulan:
  • Memberikan imbal hasil tetap dan stabil.

  • Kupon dibayarkan secara berkala (bulanan hingga triwulanan).

  • Imbal hasil rata-rata sekitar 6 persen—lebih tinggi dari bunga deposito.

Menjadi Investor yang Cerdas dan Menguntungkan

Dengan berbagai pilihan investasi di atas, Sobat Lender dapat mulai membangun sumber passive income sesuai tujuan dan profil risiko masing-masing. Setiap instrumen memiliki karakteristik tersendiri, sehingga penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kondisi finansial dan rencana keuangan jangka panjang.

Jika Sobat Lender tertarik untuk mulai berinvestasi dan memperoleh penghasilan pasif yang optimal, pastikan kamu menggunakan SingaFund untuk menyalurkan dana investasi. Mulailah langkah pertamamu sekarang dan nikmati keuntungan berkelanjutan di masa depan.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Lender Pemula Wajib Tahu, 5 Aset Investasi yang Bisa Beri Passive Income

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%