Pendanaan Konsumtif Vs. Produktif di P2P Lending, Cek Bedanya!

Pendanaan Konsumtif Vs. Produktif di P2P Lending, Cek Bedanya!

SINGAFUND – Pernahkah Sobat Lender bertanya-tanya, ke mana sebenarnya dana yang kamu salurkan di platform P2P lending mengalir? MinSing akan membantu Sobat Lender memahami lebih dalam mengenai dua jenis utama dari pendanaan di dunia peer-to-peer lending, yaitu pendanaan konsumtif dan pendanaan produktif.

Mengetahui perbedaan antara keduanya sangat penting, khususnya bagi Sobat Lender yang ingin mengoptimalkan strategi pendanaan sekaligus meminimalkan risiko. Dengan memahami tujuan penggunaan dana, Sobat Lender bisa lebih bijak dalam memilih borrower, sekaligus turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Apa Itu Pendanaan Konsumtif?

Pendanaan konsumtif dalam konteks P2P lending merujuk pada pembiayaan yang digunakan untuk keperluan pribadi atau kebutuhan non-produktif.
Contoh penggunaan dana konsumtif:

  • Liburan

  • Renovasi rumah

  • Membeli barang elektronik

  • Pelunasan utang lainnya

Karakteristik pendanaan konsumtif:

  • Biasanya memiliki jangka waktu lebih pendek

  • Risiko lebih tinggi, karena tidak menghasilkan pengembalian ekonomi secara langsung bagi borrower

  • Tujuan penggunaan dana tidak berdampak pada produktivitas atau cash flow si peminjam

Meski demikian, banyak borrower yang tetap mampu membayar tepat waktu, terutama bila memiliki histori kredit yang baik. Maka dari itu, penting bagi Sobat Lender untuk membaca profil peminjam secara menyeluruh sebelum menyalurkan dana.

Apa Itu Pendanaan Produktif?

Pendanaan produktif adalah jenis pendanaan yang digunakan untuk aktivitas yang menghasilkan pendapatan atau meningkatkan aset.
Contoh penggunaan pendanaan produktif:

  • Modal usaha UMKM

  • Pengadaan bahan baku

  • Pengembangan teknologi usaha

  • Pembelian alat produksi

Keunggulan pendanaan produktif:

  • Cash flow borrower lebih terukur, karena bersumber dari hasil usaha

  • Risiko lebih terkendali, khususnya jika pendanaan terhubung dengan sektor bisnis yang stabil

  • Dampak sosial dan ekonomi yang nyata, karena mendorong produktivitas dan membuka lapangan kerja

Dalam banyak kasus, pendanaan produktif menawarkan peluang lebih tinggi untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik secara berkelanjutan, terutama jika Sobat Lender mendanai sektor yang potensial seperti pertanian, manufaktur, atau digital UMKM.

Bagaimana Cara Memilih Jenis Pendanaan yang Tepat?

Untuk menentukan apakah akan mendanai kebutuhan konsumtif atau produktif, Sobat Lender bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Tujuan Investasi Pribadi

Jika Sobat Lender ingin return cepat meski risikonya lebih tinggi, pendanaan konsumtif bisa dipilih. Bila Sobat Lender mengejar kestabilan jangka panjang, pendanaan produktif lebih ideal.

2. Tingkat Risiko yang Bisa Ditoleransi

Kenali seberapa besar toleransi Sobat Lender terhadap potensi gagal bayar. Risiko tinggi biasanya sejalan dengan potensi keuntungan tinggi, tapi juga memerlukan analisis yang lebih hati-hati.

3. Profil Borrower dan Kategori Usaha

Periksa apakah borrower adalah individu atau entitas bisnis. Bisnis dengan rekam jejak jelas dan laporan keuangan terverifikasi cenderung lebih aman.

4. Diversifikasi Pendanaan

Tidak harus memilih salah satu. Sobat Lender bisa mendanai di dua jenis kategori sekaligus untuk menyebar risiko dan menjaga kestabilan portofolio.

Wujudkan Investasi yang Lebih Cerdas

Sobat Lender, memahami perbedaan antara pendanaan konsumtif dan produktif adalah kunci utama untuk mengelola portofolio pendanaan dengan lebih bijak. Melalui platform pendanaan yang terpercaya, Sobat Lender bisa menyeleksi borrower berdasarkan data dan kategori pemanfaatan dana.

Jika Sobat Lender tertarik untuk memperluas potensi imbal hasil sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM dan produktivitas masyarakat, saatnya mempertimbangkan pendanaan yang terarah dan terukur.
Platform terpercaya kini menyediakan:

  • Informasi transparan

  • Sistem credit scoring akurat

  • Kemudahan akses bagi para lender

Mulai Perjalanan Pendanaan Lebih Aman dan Potensial

Tak perlu bingung lagi saat memilih jenis pendanaan. Baik konsumtif maupun produktif, semua bisa menjadi peluang jika Sobat Lender tahu cara mengelolanya.

Yuk, mulai investasi cerdas dan salurkan dana Sobat Lender ke borrower yang sesuai tujuan! Unduh aplikasi pendanaan SingFund yang terpercaya sekarang juga dan jadi bagian dari perubahan yang berdampak.

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Pendanaan Konsumtif Vs. Produktif di P2P Lending, Cek Bedanya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%