Perlindungan Investor P2P Lending, Apa Itu Asuransi Pendanaan Fintech?

Perlindungan Investor P2P Lending, Apa Itu Asuransi Pendanaan Fintech?

SINGAFUND – Sobat Lender, saat mulai menyalurkan dana melalui platform P2P lending, mungkin kamu sudah terbiasa mengevaluasi skor kredit peminjam atau memilih tenor yang sesuai profil risikomu. Tapi, pernahkah Sobat Lender berpikir bagaimana cara meminimalkan potensi kerugian ketika terjadi gagal bayar?

MinSing sering menemui pertanyaan seperti ini, terutama dari pemberi dana pemula yang ingin memulai investasi di P2P lending dengan aman. Salah satu fitur penting yang patut diperhatikan adalah asuransi pendanaan.

Artikel ini akan membahas bagaimana asuransi pendanaan bekerja di fintech lending, mengapa fitur ini menjadi penting, serta hal-hal yang perlu Sobat Lender perhatikan sebelum berinvestasi.

Apa Itu Asuransi Pendanaan?

Asuransi pendanaan di fintech lending adalah fitur perlindungan tambahan yang dirancang untuk melindungi dana investor dari risiko gagal bayar atau wanprestasi peminjam. Jika peminjam tidak mampu mengembalikan pinjaman, maka sebagian atau seluruh kerugian bisa dikompensasi oleh pihak asuransi, tergantung pada skema perlindungannya.

Fitur ini biasanya ditawarkan oleh:

  • Platform P2P lending yang telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi.

  • Platform yang memiliki skema proteksi internal, seperti dana cadangan.

Tujuannya adalah menciptakan rasa aman dan menarik minat lebih banyak lender.

Bagaimana Cara Kerja Asuransi Pendanaan?

Untuk memahami sistem kerjanya, berikut alur singkat asuransi pendanaan:

1. Pendanaan dilakukan oleh investor ke peminjam tertentu.

Saat Sobat Lender menyalurkan dana, platform akan mencantumkan apakah pinjaman tersebut dilengkapi perlindungan asuransi atau tidak.

2. Premi asuransi dipotong dari imbal hasil atau langsung dari jumlah pendanaan.

Biasanya, terdapat biaya kecil yang dibayarkan investor untuk mendapatkan perlindungan ini.

3. Jika terjadi gagal bayar, proses klaim dimulai.

Dalam kondisi tertentu, ketika peminjam tidak mampu membayar kewajibannya, Sobat Lender bisa mendapatkan kompensasi sesuai ketentuan polis asuransi.

4. Pengembalian dana dilakukan berdasarkan persentase perlindungan.

Beberapa asuransi hanya menanggung sebagian, seperti 70–90% dari total pendanaan, tergantung platform dan jenis produk.

Keuntungan Menggunakan Asuransi Pendanaan

Mengapa asuransi pendanaan menjadi pertimbangan penting bagi investor? Berikut beberapa manfaat utamanya:

  • Mengurangi potensi kerugian akibat gagal bayar.

Sobat Lender bisa merasa lebih tenang karena sebagian besar dana dapat dikembalikan.

  • Menambah kepercayaan diri saat memilih peminjam dengan risiko menengah.

Dengan proteksi, Sobat Lender bisa bereksperimen pada pinjaman dengan bunga lebih tinggi tanpa terlalu khawatir.

  • Menjadikan portofolio lebih stabil dalam jangka panjang.

Proteksi ini sangat berguna saat Sobat Lender memiliki banyak pinjaman aktif, terutama di saat kondisi ekonomi sedang fluktuatif.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengandalkan Asuransi Pendanaan

Meski menguntungkan, fitur ini juga memiliki batasan. Beberapa poin penting yang perlu Sobat Lender cermati:

  • Tidak semua pinjaman otomatis diasuransikan.

Pastikan Sobat Lender membaca detail produk pendanaan sebelum menyalurkan dana.

  • Skema kompensasi bisa berbeda-beda.

Ada platform yang hanya mengganti pokok pinjaman, tanpa bunga. Ada juga yang membatasi maksimal nilai penggantian.

  • Proses klaim membutuhkan waktu.

Biasanya, platform memberi tenggat waktu untuk penagihan sebelum klaim bisa diajukan.

Dengan memahami batasannya, Sobat Lender bisa menyesuaikan strategi investasi dan tidak sepenuhnya bergantung pada fitur ini.

Pilih Pendanaan yang Tepat, Tidak Sekadar Mengandalkan Asuransi

Asuransi pendanaan adalah salah satu fitur yang dapat meningkatkan keamanan investasi Sobat Lender. Namun, tetaplah bijak karena strategi terbaik adalah:

  • Melakukan diversifikasi portofolio.

  • Mengevaluasi performa peminjam.

  • Memahami risiko yang ada secara menyeluruh.

MinSing percaya bahwa fitur proteksi ini bisa menjadi pelengkap strategi investasi, bukan sebagai satu-satunya tameng. Jadi, pastikan Sobat Lender juga memahami mekanisme platform yang digunakan dan memilih mitra pendanaan yang memiliki reputasi baik serta transparan dalam mengelola risiko.

Yuk, mulai analisis peluang investasi Sobat Lender dengan cermat. Pilih produk pendanaan yang memiliki perlindungan menyeluruh agar strategi investasimu semakin kuat dan berkelanjutan!

Temukan Platform Pendanaan dengan Fitur Perlindungan Terbaik

Sobat Lender yang ingin mencoba investasi dengan fitur proteksi seperti asuransi pendanaan bisa mencari platform yang menyediakan sistem pendanaan terpercaya, transparan, dan mudah dipantau. Fitur seperti proteksi gagal bayar, pemantauan risiko real-time, serta imbal hasil yang kompetitif menjadi nilai tambah yang layak dipertimbangkan.

Jika Sobat Lender ingin mulai menyalurkan dana secara aktif dan bertanggung jawab, memilih platform fintech SingaFund yang memberikan kenyamanan serta keamanan ekstra akan menjadi langkah awal yang cerdas. Jelajahi peluangmu sebagai lender dan temukan fitur perlindungan yang memberi ketenangan dalam berinvestasi.

Cek informasi selengkapnya di website dan aplikasi SingaFund! Mulai sekarang, kelola risiko dan maksimalkan potensi keuntungannya!

SingaFund, Aplikasi Pendanaan Daring Terpercaya

Untuk mempermudah proses pendanaan dan mengembangkan aset Sobat Lender, segera unduh aplikasi SingaFund langsung dari Google Play Store atau App Store. Dengan aplikasi ini, Sobat Lender bisa melakukan pendanaan daring terpercaya yang CEPAT, MUDAH, dan AMAN melalui platform terpercaya dan transparan, serta BERIZIN dan DIAWASI oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). SingaFund juga dilengkapi FITUR PERLINDUNGAN EKSTRA dan FLEKSIBILITAS ASURANSI untuk menjaga keamanan dana Sobat Lender sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk pendanaan SingaFund, jangan ragu untuk menghubungi MinSing melalui telepon di 021-53169858 atau email di cs.lender@singa.id. Layanan konsumen MinSing tersedia setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Jangan lupa untuk mengikuti MinSing di semua akun sosial media untuk mendapatkan update terbaru, tips seputar solusi keuangan, dan informasi menarik lainnya. Kunjungi website Singa Fintech di Singa.id, atau temukan MinSing di platform sosial media berikut:

Tetap terhubung untuk mendapatkan solusi keuangan yang terbaik dan terpercaya dari SingaFund! #LifeBetterWithSinga

Perlindungan Investor P2P Lending, Apa Itu Asuransi Pendanaan Fintech?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

TKB Information

Sesuai dengan prinsip transparansi informasi untuk perlindungan Pengguna yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara Layanan Pendaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada POJK 10/POJK 05/2022 dan SEOJK No.19 Tahun 2023, maka Singa Fintech mempublikasikan Tingkat Keberhasilan Penyelesaian Pinjaman dalam 90 hari (TKB90), 60 hari (TKB60), 30 hari (TKB30), 0 hari (TKB0) sebagaimana tertera.

Semakin tinggi presentasi TKB90 yang tertera, menandakan semakin baiknya penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian pinjam meminjam antara pemberi dan penerima pinjaman.

Rumus perhitungan yang digunakan : 

1. TKB90

TKB 90 = 100% – TWP 90

TWP 90 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 90 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

2. TKB60

TKB 60 = 100% – TWP 60

TWP 60 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 60 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

3. TKB30

TKB 30 = 100% – TWP 30

TWP 30 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 30 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%

4. TKB0

TKB 0 = 100% – TWP 0

TWP 0 =

Posisi akhir wanprestasi diatas 0 hari kalender

Total posisi akhir

X 100%